KedaiPena.Com – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai, debat perdana pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) akan menjadi ajang penentuan bagi pemilih rasional untuk berpartisipasi di dalam kontestasi Desember mendatang.
“Memunculkan kualitas mungkin sulit, tetapi sekurangnya debat ini menjadi ajang pengenalan pemilih rasional untuk menentukan pilihan,” kata Dedi sapaanya kepada KedaiPena.Com, Minggu, (22/11/2020).
Akademisi Universitas Telkom ini memprediksi, calon dengan latar belakang birokrat seperti akan unggul pada debat perdana ini.
“Dari latar, yang miliki materi lebih baik seharusnya mereka yang berasal dari birokrat. karena miliki pengalaman soal pembangunan Tangsel sejauh ini,” tandas Dedi.
Diketahui, debat kanditdat perdana pemilihan Kepala Daerah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) berlangsung, Minggu, (22/11/2020), malam. Debat yang diselenggarakan oleh KPU Tangsel mempertemukan tiga pasangan calon ini ditayangkan oleh Kompas TV, pukul 19:30 WIB.
Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel sendiri diikuti oleh tiga paslon yakni pasangan Muhamad- Rahayu Saraswati, Siti Nur Azizah-Ruhamaben serta Benyamin-Pilar Saga. Debat kandidat perdana ini memiliki tema, Mewujudkan Masyarakat Tangsel yang Sehat, Berkarakter, Maju dan Sejahtera.
Laporan: Sulistyawan