KedaiPena.Com – Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani berkisah tentang cerita Presiden Ir Soekarno ketika dibuang oleh para penjajah Belanda ke Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada tahun 1943.
Hal tersebut disampaikan oleh Muzani yang juga menjabat sebagai Sekjen Partai Gerindra saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
“Pengalaman Bung Karno dibuang penjajah Belanda ke beberapa tempat, termasuk ke Ende itulah yang mewarnai pikirannya tentang lima prinsip untuk menjadi dasar negara Indonesia yang oleh Bung Karno disebut sebagai Pancasila,” ujar Muzani ditulis, Sabtu (7/12/2019).
Meski demikian, Muzani menjelaskan,
dari ide besar Bung Karno itu kemudian formulasi Pancasila disusun oleh berbagai tokoh pendiri bangsa, termasuk Bung Karno sendiri.
“Pada akhirnya tanggal 18 Agustus 1945 jadilah susunan Pancasila sebagaimana yang kita kenal sekarang ini, dan itu kemudian menjadi kesepakatan para pendiri bangsa,” papar Muzani.
Menurut Muzani, Kabupaten Sumba Barat sendiri adalah salah satu dari banyak daerah yang selalu berusaha membumikan Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Sumba Barat NTT adalah salah satu contoh bagaimana toleransi dihidupkan dan rasa kebangsaan dijalankan secara baik, walau beragam suku bangsa, bahasa, budaya dan agama. Warna-warni perbedaan itu justru membentuk tenunan ke-Indonesia-an yang indah,” tutur Muzani.
Muzani menjelaskan, dunia mengagumi Indonesia karena Bhinneka Tunggal Ika. Muzani turut membandingkan Indonesia dengan Eropa
“Dari Portugal sampai Rusia, 8 jam waktu perjalanan, namun itu melewati hampir semua negara Eropa. Tetapi Indonesia dari Sabang sampai Merauke ditempuh selama 8 jam penerbangan, tetapi itu hanya satu negara. Indonesia,” ungkap Muzani.
Muzani menambahkan bahwa Indonesia diikat oleh bahasa satu, bendera yang satu, Garuda Pancasila yang satu. Muzani menegaskan kekuatan ini harus dijaga dan dirawat
“Negara akan lemah jika rakyat lemah. Negara akan sakit bila rakyat sakit. Negara akan bangkrut bila rakyat miskin. Kita harus berdiri bersama, berjuang bersama agar menjadi rakyat yang kuat, sehat dan cerdas demi negara yang kuat dan berkeadilan,” pungkas Jubir Partai Gerindra ini.
Untuk diketahui, Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani melakukan safari kebangsaan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam beberapa hari terakhir.
Kemarin (7/12/2019), Muzani melakukan pertemuan dengan gubernur NTT dan memberikan seminar kebangsaan di Kupang.
Laporan: Muhammad Hafidh