KedaiPena.Com – Sebagai respon positif atas terbitnya buku Sonduk Hela Karya Tansiswo Siagian terbitan Selasar Pena Talenta, Yayasan Pusat Kajian Dan Dokumentasi Sumatera (Institut Sumatera) bekerjasama dengan Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Medan (Unimed) melakukan bedah buku tersebut sekaligus launching.Â
Kegiatan ini akan diadakan pada hari Sabtu, 10 September 2016 di Ruang VIP Lt.3 Fakultas Ilmu Sosial Unimed pukul 09:00 WIB sampai 12:00 WiB.
Buku Sonduk Hela akan dibedah oleh berbagai narasumber yaitu : Prof. DR. Robert Sibarani, Prof. DR. Ibrahim Gultom, Prof. DR. Albiner Siagian, Dra. Flores Tanjung, MA. Dan S. Mida Silaban, MN serta di Moderatori oleh Corry Paroma Panjaitan SH.
Sonduk Hela merupakan buku Torsa-Torsa (Kumpulan Cerita) Batak Toba. Buku ini menjadi salah satu upaya dalam melestarikan bahasa ibu dan kearifan lokal di tengah keberagaman etnik dan modernitas di Indonesia. Sehingga bahasa daerah tetap hidup ditengah tengah masyarakat.
Buku Sonduk Hela bukan saja sebagai upaya terhadap pelestarian bahasa Ibu, namun menjadi sebuah kritikan terhadap masyarakat Batak ditengah mulai terjadinya penyimpangan yang terjadi dalam batak itu sendiri.
Yayasan Pusat Kajian dan Dokumentasi Sumatera sangat berterima kasih kepada Tansiswo Siagian atas kerja kerasnya dalam melakukan penulisan buku ini.Â
Harapannya kelak semoga dengan munculnya buku berbahasa Batak Toba ini akan muncul lagi buku-buku berbahasa daerah lainnya khusunya di Nusantara ini.
(Prw)‎