KedaiPena.Com – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mendapatkan penolakan saat mendatangi haul mantan Presiden Soeharto dan peringatan ke 51 Supersemar (Surat Perintah 11 Maret 1996) yang digelar di Masjid AT TIN, Jakarta Timur, Sabtu (11/3).
Datang bersama ajudannya sekitar pukul 17:00, Djarot yang berpakaian baju kokoh putih langsung mendapatkan penolakan ketika ingin memasuki pintu masuk tamu VIP Masjid At Tin.
Sejumlah massa dari FPI dan organ Islam lainnya langsung meneriaki Djarot dan menutup pintu masuk tamu VIP.
“Jangan dikasih masuk, usir,” ketus massa yang semakin mempersempit ruang jalan Djarot.
Namun, setelah berunding cukup lama dengan panitia acara, akhirnya Wakil Gubernur DKI Jakarta non aktif ini pun di biarkan untuk masuk dan mengikuti haul tersebut.
Tanpa berkomentar sedikit pun, Djarot pun masuk ke dalam masjid dengan senyum dingin.
“Kalau ga dikasih masuk, habis dia sama massa, sudah didempet banget,” tutup panitia acara yang enggan disebut namanya tersebut.
Seperti diketahui, haul mantan Presiden Soeharto dan peringatan Supersemar diselenggarakan di Masjid At Tin, Jakarta Timur.
Beberapa ulama seperti Habib Rizieq Shihab, Arifin Ilham, dan Aa Gym mendatangi acara Haul tersebut
Selain itu, haul tersebut juga di datangi oleh tokoh-tokoh politik tanah air, seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, politisi Gerindra Fadli Zon, dan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Laporan: Muhammad Hafidh