KedaiPena.Com – Rangkaian Fit and Proper Test atau Uji Kelayakan dan Kepatutan terkait calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dimulai,Kamis, (4/11/2021). Hal itu ditandai dengan rapat internal yang akan digelar oleh Komisi I DPR RI.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad merespon simpang siurnya informasi mengenai jadwal fit and proper test calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
“Jadi setelah bamus kemarin rangkaian fit and proper test dimulai hari ini. Hari ini adalah rapat internal kemudian direncanakan besok adalah fit and proper test yang dilakukan oleh komisi I DPR,” kata Dasco kepada wartawan, Kamis, (4/11/2021).
Dasco berharap, agar tidak ada satupun kendala dari rangkaian fit and proper test calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Dasco mengaku ingin, agar fit and proper test dapat berjalan lancar.
“Nanti kita lihat saja mudah-mudahan lancar dan tidak ada satu apapun,” papar Dasco.
Dasco mengaku yakin, target dari Ketua DPR RI Puan Maharani untuk membawa hasil putusan calon Panglima TNI pada rapat paripurna 8 November 2021 akan terealisasi.
Hal ini, kata Dasco, menyusul hanya adanya satu calon yang diusulkan oleh Presiden Jokowi sebagai Panglima TNI.
“Kalau menurut pengalaman yang ada fit and proper test biasanya tidak lebih dari 1 hari karena kan calon tunggal kalau lebih dari 1 bisa lebih dari 1 hari,” tandas Dasco.
Terpisah, Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta mengatakan, jika pihaknya hari ini baru menggelar rapat mengenai jadwal fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan.
“Nanti siang dijadwalkan fit and proper test,” tegas Sukamta.
Sukamta menegaskan, fit and proper test paling mungkin dilakukan minggu depan. Hal ini agar uji kelayakan dan kepatutan tersebut dijalankan dengan proper dan serius.
“Paling mungkin pekan depan. Biar bisa dijalankan dengan proper dan serius, tidak terburu- buru karena ini kan persoalan serius bukan sekedar formalitas,” tegas Sukamta.
Sukamta pun menegaskan, jika fit and proper test sendiri nantinya akan mencakup terkait dengan presentasi dan pendalaman oleh semua fraksi di komisi I DPR.
“Ada presentasi dan pendalaman oleh fraksi- fraksi. Temanya terserah para fraksi yang akan bertanya. Intinya ingin mendalami apakah kandidat memang cocok dan pas menjabat sebagai Panglima TNI dari negara sebesar NKRI,” pungkas Sukamta.
Laporan: Muhammad Hafidh