KedaiPena.Com – Mahasiswa akan terus bergerak meski Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad memastikan bahwa revisi UU Pilkada tidak jadi disahkan. Selanjutnya, aturan tentang pilkada tetap mengacu pada Putusan MK.
“Posisi saya masih di titik aksi. Dari kami sendiri, meski ada berita terbaru tentang revisi UU Pilkada, tapi bukan akhir perjuangan,” kata Fidela Marwa Huwaid, Presiden Keluarga Mahasiswa ITB di tengah aksi aksi mahasiswa di sekitar gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Mahasiswa, sambung Fidela, akan terus bergerak dan bertambah berkali lipat. Mahasiswa, lanjut dia, akan mengawal keputusan MK hingga batas akhir pendaftaran calon kepala daerah pada 27 Agustus 2024.
“Kita bergerak berkelanjutan tidak berhenti karena statemen Sufmi Dasco. Aksi mahasiswa kali ini terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. Kita tidak akan diam sampai hari akhir penutupan pendaftaran calon kepala daerah (cakada),” tegas Fidela.
Ia sempat bercerita tentang jalannya aksi massa yang terjadi hari ini. Ia mengatakan, barisannya sempat mengalami aksi represif dari aparat keamanan.
“Aksi ini kami berlangsung dari pagi. Ada beberapa kawan terluka karena tindakan represif aparat. Menjelang Maghrib juga sempat kena gas air mata untuk meredam massa aksi. Sekarang juga ada ada kericuhan yang dilakukan Polisi maupun Brimob kepada massa aksi,” lanjut dia.
Fidela pun menegaskan, pihaknya terus berkoordinasi dengan mahasiswa lain dan koalisi masyarakat sipil. Karena gerakan ini adalah gerakan bersama.
“Kami terus membangun komunikasi, tidak terkotak-kotakan. Saya yakin akan menjadi gerakan yang besar,” tandasnya.
Laporan: Ricki Sismawan