KedaiPena.Com – Darwin Tanjung (65), nelayan Jaring Salam alat tangkap Udang akhirnya ditemukan tewas mengapung di sekitar perairan pulau Ungge, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sabtu (13/8) pagi sekitar pukul 06.oo Wib.
Puluhan nelayan bersama Tim SAR dan personil Angkatan Laut telah mengevakuasi korban dari tengah laut dan membawa jenazah ke rumah duka di jalan Oswald Siahaan, Lingkungan II, Kelurahan Pandan, Kecamatan Pandan sekitar pukul 09.15 Wib.
Saat tiba di rumah duka, anak korban Cida br Tanjung (38) tak kuasa menahan kesedihannya. Cida bahkan sempat pingsan melihat ayahnya yang sudah terbujur kaku.
“Mengapa jadi begini ayah,†teriak Cida histeris.
Sejumlah warga lain dan para kerabat tampak meletakkan jenazah di tengah rumah. Cida tak henti-hentinya menangisi kepergian ayahnya itu. “Sudahlah Cida, ikhlas, bawa ke dalam doa,†kata seorang kerabat mencoba menenangkan wanita itu.
Informasi dihimpun, jenazah Darwin akan dikebumikan pada hari ini juga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Sipange, Kecamatan Tukka.
Diketahui, Darwin Tanjung dinyatakan hilang di perairan Pandan, Rabu (11/8) pagi kemarin. Diduga, Darwin terpeleset saat hendak menabur jaring di tengah laut. Oleh Tim SAR gabungan dan para keluarga bersama nelayan telah melakukan pencarian selama 2 hari.
(Har/ Dom)