KedaiPena.Com – Tindakan Presiden Joko Widodo alias Jokowi yang menunjuk Menko Maritim Luhut Pandjaitan sebagai penanggung jawab even Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia, telah membuktikan bahwa ia lebih mempercayai mantan Menkopolhukam tersebut ketimbang tim ekonomi di Kabinet Kerja.
“Luhut lebih dipercaya Jokowi ketimbang Tim Ekonomi seperti Darmin Nasution (Menko Perekonomian) dan Sri Mulyani. Karena, Luhut ini bagian tim kampanye Jokowi,” ujar dia kepada KedaiPena.Com, Minggu (5/3).
“Sedangkan Sri mulyani dan Darmin, ketika pemilihan Presiden tidak membantu Jokowi. Tiba-tiba dikasih sebagai posisi kementerian yang ‘basah’ tanpa ‘berdarah-darah’ memperjuangkan Jokowi sebagai Presiden,” sambung dia.
Dilanjutkan Uchok, setelah mendapatkan posisi di kementerian yang ‘basah’, Sri Mulyani dan Darmin juga malah menunjukan kinerja yang memprihatinkan. Karena, tidak memiliki terobosan apapun untuk menaikan pertumbuhan ekonomi.
“Dan mereka juga tidak bisa menyakinkan negara-negara Barat dan Amerika agar negara tersebut bisa memberikan modal ke Indonesia baik dalam bentuk utang, dan investasi ke Indonesia,” jelas dia.
Terlebih lagi, lanjut Uchok, sosok Sri Mulyani yang sangat hati-hati ketika mengeluarkan sebuah kebijakan dan sangat menjaga citra agar tetap positif, demi menjaga peluangnya untuk jadi Wakil Presiden di tahun 2019.
“Sri Mulyani, bukannya tidak tahu atau mau untuk mendorong terobosan ekonomi seperti yang diinginkan presiden Jokowi. Tapi, kalau sudah melakukan terobosan, ‘borok’ Srimulyani ketika kasus Century bisa jadi terbongkar, alias pencitraannya jadi jelek di mata publik,” pungkas dia.
Sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Luhut B. Pandjaitan resmi ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi penanggung jawab penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF dan Bank Dunia, Oktober mendatang. Penunjukan Luhut ini disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas di Kantor Presiden, Kamis siang (2/3).
Laporan: Muhammad Hafidh