KedaiPena.Com- Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Yanuar Prihatin menyoroti serangkaian kebijakan kontroversial yang dikeluarkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) disisa masa jabatannya. Yanuar membeberkan sejumlah kebijakan kontroversial yang dikeluarkan pemerintahan Jokowi disisa masa jabatannya.
Hal itu disampaikan Yanuar saat menanggapi mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari posisi Kepala Otorita dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara atau IKN. Menurut Yanuar, mundurnya Bambang dan Dhony menjadi salah satu kontroversi diakhir jabatan Presiden Jokowi.
“Naiknya UKT di berbagai kampus negeri, rencana pengenaan pajak pertambahan nilai atas bahan pokok/sembako hingga rumah bersalin, pemberlakukan Tapera, pemberian konsesi izin pertambangan kepada ormas hingga mundurnya kepala dan wakil kepala OIKN. Entah, berikutnya apalagi kebijakan yang direncanakan pemerintah,” kata Yanuar di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa,(4/6/2024).
Yanuar mengungkapkan, hampir semua kebijakan dan kejadian kontroversi disisa masa jabatan Presiden Jokowi menjadi beban bagi pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto periode 2024-2029.
Terlebih lagi, lanjut Yanuar, beberapa kebijakan kontroversi disisa masa jabatan Presiden Jokowi bersentuhan langsung dengan golongan masyarakat menengah ke bawah.
“Hampir semua kebijakan ini pasti akan menjadi beban bagi pemerintahan baru Prabowo untuk menyelesaikannya. Apalagi sebagian kebijakan itu bersentuhan langsung dengan golongan masyarakat menengah ke bawah,” papar Yanuar.
Dengan demikian, Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini mempertanyakan, apakah Presiden Jokowi sedang menguji kepemimpinan Prabowo ke depan melalui beberapa kebijakan dan kejadian kontroversi belakangan hari terakhir ini.
“Apakah Jokowi sedang menguji kepemimpinan Prabowo? Wallahu’alam bishowab. Kita lihat saja perkembangan berikutnya,” demikian Yanuar.
Laporan: Muhammad Lutfi