KedaiPena.Com – Negara Islam Irak dan Suriah atau ISIS diketahui menggunakan kendaraan bermotor keluaran Toyota. Kali pertama fenomena ini disorot pada 2014 silam.
Kala itu, penyiar Radio Umum Internasional berdasarkan informasi Departemen Luar Negeri Amerika Serikat melaporkan, ISIS sedikitnya mempunyai 43 truk Toyota.
Berdasarkan pemberitaan surat kabar Australia, menyebutkan ada sekitar 800 truk dilaporkan hilang di Sydney medio 2014-2015 dan disinyalir diekspor untuk digunakan kelompok radikal besutan Abu Bakar al Baghdadi ini.
Sementara, Direktur Kebijakan Publik Toyota yang berbasis di Washington, Ed Lewis, mengklaim pihaknya tidak mengetahui bagaimana ISIS bisa memperoleh kendaraan mereka.
Pabrikan asal Jepang itu juga mengaku belum mengetahui apakah ada dealer yang menjual kendaraannya ke ISIS.
Jika terbukti ada yang langsung menjual ke ISIS, Lewis memastikan Toyota bakal mengambil tindakan tegas hingga memutuskan perjanjian distribusi.
“Toyota memiliki kebijakan yang ketat untuk tidak menjual kendaraan kepada pembeli yang berpotensi dapat menggunakan atau memodifikasi kendaraan kami untuk kegiatan paramiliter atau teroris,” ujarnya, mengutip ABC News.
Kata Lewis, Toyota juga mendukung penyelidikan yang dipimpin unit teror bidang keuangan Departemen Keuangan Amerika Serikat.
Sebelumnya, CEO proyek Counter Ekstrimisme, Mark Wallace, meminta bantuan Toyota mmenyusul banyaknya mobil bak terbuka dan mobil SUV yang digunakan ISIS dalam sejumlah video propagandanya.
“ISIS telah menggunakan kendaraan ini dalam kegiatan militer, kegiatan teror, dan sejenisnya,” ujar pejabat kontra terorisme Amerika itu.
