KedaiPena.Com – Banyak orang bilang, hidup di ibu kota Jakarta memang sangat keras. Mulai dari kemacetan, pengangguran dan persaingan kerja yang sangat ketat. Namun, apa jadinya bila ada yang berani merantau ke Jakarta?
Misalnya Bambang Socius (40), perantau asal Yogyakarta, Jawa tengah, nekat datang ke Jakarta untuk mencari kerja. Mantan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) ini mengaku kalau dirinya yakin dapat bertahan hidup di kota yang padat penduduk ini.
“Hidup di Jakarta memang keras, tapi saya harus tetep berjuang,” kata Bams, sapaan akrabnya. Dia juga mengaku bahwa dirinya pernah menjadi kondektur bis dan pegawai di salah satu bank di Jakarta.
“Kerja apa saja mas selama menghasilkan uang dan halal,” katanya saat bertemu dengan KedaiPena.Com siang di Jakarta, tempo waktu.
Kendati demikian, Bams tidak pernah menyerah untuk menggapai mimpinya yaitu menjadi pengusaha. Memiliki kemampuan yang digemari sejak muda, seperti menggambar desain bangunan dan paham mengenai bidang interior, pria berbadan tegap itu pun mulai merintis usaha desain interior dan furniture.
Selama dua tahun menggeluti usahanya ini, dia mampu meraup uang yang bisa dikatakan cukup fantastis. Memiliki karyawan dan rumah di daerah Bekasi dan Pondok Labu.
Hingga saat ini, usahanya masih berjalan dan telah memiliki showroom properti di Jalan Karang Tengah Raya, Lebak Bulus, Jakarta selatan. Selain itu, Bams juga menyediakan website www.rumahsocius.com untuk memudahkan para konsumen agar bisa melihat barang-barang apa saja yang disediakan.
Hidup adalah proses, tidak ada yang instan. Hargai proses tersebut, dan lakukan sesuatu dengan tekat dan nyali yang besar.
(Rizki/Foto: Istimewa)