KedaiPena.Com – Komisi IV DPR RI menolak dengan tegas rencana impor beras sebesar 500.000 ton yang ingin dilakukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada akhir Januari ini.
Demikian disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan saat memberikan tanggapannya soal rencana impor beras yang digagas oleh Kemendag.
“Kebijakan impor beras hanya buat susah petani karena sebentar lagi akan panen raya,” tegas Daniel Johan kepada KedaiPena.Com, Jumat (19/1/2018).
Daniel juga mengungkapkan bahwa pemerintah tepatnya Kemendag seharusnya tidak mengambil kebijakan yang reaktif seperti melakukan impor beras ini.
“Jangan ambil kebijakan reaktif. Meskipun, impor tidak selalu buruk, tapi jangan impor saat panen raya. Itu hanya akan buat petani susah,” tegas Daniel Johan.
Kendati demikian, Wakil Sekretaris Jendral PKB ini enggan menduga maksud lain dari rencana Menteri Enggartiasto Lukita melakukan impor beras ini, termasuk mengejar komisi alias ‘kangkau’ dalam impor ini.
Namun, kata legislator asal Kalimantan Barat ini, bila memang ada tujuan menguntungkan kepentingan pribadi, maka sudah sepatutnya aparat penegak hukum bertindak.
“Kalau benar yah gak boleh dong itu kan melanggar. Dan itu sudah tugasnya aparat penegak hukum,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh
