KedaiPena.Com – Danau Toba kembali dilirik sebagai lokasi perhelatan ajang bergengsi dan bertaraf internasional. Yakni dengan digelarnya Kompetisi Paduan Suara Internasional The 1st North Sumatra International Choir Competition pada 18 hingga 24 Juli 2016 di Parapat Kabupaten Simalungun dan Laguboti Kabupaten Toba Samosir.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan kompetisi paduan suara dalam berbagai kategori, workshop dan choral clinic serta eksibisi terkait seni budaya dan kepariwisataan di Sumatera Utara yang berbasis lingkungan dan kearifan lokal  mengangkat Tema Let’s Sing For Peace “Dengan nyanyian ini kita membawa kedamaian,” terang Jones saat beraudiensi dengan Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi di kantor Gubsu jalan Diponegoro, Medan, Selasa (12/7).
Dikatakan, kompetisi itu awalnya direncanakan akan digelar di Kota Medan, dengan alasan sarana dan prasarana yang lebih memadai. Namun, mengingat program pemerintah pusat yang sedang berkonsentrasi menggerakkan destinasi Danau Toba, akhirnya dilakukan perubahan dengan menggelarnya di Parapat dan Laguboti.
Disebutkan, kompetisi itu akan di ikuti sebanyak 65 tim dan 7 orang juri yang berasal dari dalam dan luar negeri. Sebanyak 10 kategori akan diperlombakan dalam serangkaian kompetisi yang akan digelar.
“Kemungkinan acara ini akan dihadiri lebih seribuan peserta, karena penyanyinya saja 1.200 orang belum termasuk official dan pendamping. Panitia telah siap untuk penyelenggaraan acara ini, diharapkan Bapak Gubsu dapat membuka acara dimaksud,” kata Jones.
Selain kehadiran ribuan peserta kompetisi, lanjut Jones. acara itu akan turut di dukung daerah se kawasan Danau Toba. Yakni dengan berpartisipasi membuka stan-stan pameran tentang ragam budaya masyarakat. “Selain kompetisi paduan suara, kegiatan ini juga untuk promosikan wisata Danau Toba,” kata Jones.
Sementara itu, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengapresiasi kegiatan Kompetisi Paduan Suara Internasional itu. Menurut Gubernur, kompetisi itu merupakan salah satu media yang sangat baik untuk mempromosikan kawasan wisata Danau Toba.
“Pemprovsu sangat bangga dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya dengan kegiatan ini, apalagi kegiatan bertaraf internasional ini Sumatera Utara, menjadi tuan rumah. Bukan hanya untuk peserta paduan suara, juga untuk masyarakat Sumatera Utara,” ujar Erry.
Kesempatan itu, Erry berpesan agar Panitia bekerja semaksimal mungkin dan tetap menjaga nama baik Provinsi Sumatera Utara. Pihak keamanan, lanjut ia juga diharapkan dapat bekerja dan berkoordinasi menjaga keamanan dan kenyamanan. Apalagi mengingat sejumlah peserta yang berasal dari luar negeri.
“Menjadi tuan rumah, panitia harus benar-benar mempersiapkan pelaksanaan kegiatan ini dengan baik, agar nantinya para peserta dari luar daerah dan dari luar negeri merasakan keamanan, kenyamanan dalam berkompetisi, bahkan dapat memperkenalkan kepada masyarakat di daerahnya tentang kenyamanan dan keamanan serta keindahan dari kawasan Danau Toba yang ada di Provinsi Sumatera Utara,†pungkasnya.
(Dom)