KedaiPena.Com – Founder Temannya Wisatawan Taufan Rahmadi mengapresiasi, pendistribusian bantuan dan bantuan dana hibah kepada pelaku pariwisata di Indonesia. Meski demikian, pemberian bantuan harus tepat sasaran.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Sandiaga Uno bidang pariwisata saat menanggapi kebijakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tentang pemberian bantuan dana hibah sebesar Rp3,3 triliun kepada para pelaku pariwisata.
“Terkait pendistribusian bantuan kepada pelaku pariwisata harus tepat sasaran, karena sebagaimana kita ketahui database pelaku pariwisata di Indonesia masih belum akurat,” kata Taufan sapaanya kepada awak media, Rabu, (14/7/2020).
Taufan menjelaskan, berkaca dari pengalaman yang sudah-sudah, bantuan bagi pelaku pariwisata sering kali terlambat dalam realisasinya.
“Hal ini diharapkan tidak terjadi dalam hal pencairan dana hibah. Hal yang juga tidak kalah penting adalah transparansi dan pemerataan harus tetap dijaga di dalam pendistribusian bantuan dana hibah ini,” papar Taufan.
Hal tersebut diingatkan oleh Taufan lantaran dengan tenggat waktu pelaksanaan hingga Desember 2020 pemberian bantuan dana hibah harus dipastikan.
“Apakah bisa dipastikan penyerapan dana hibah tersebut akan maksimal,” tandas Taufan.
Laporan: Muhammad Hafidh