KedaiPena.Com - Pemilik merk peralatan alam bebas Klettern, Muchlis mengakui, bahwa memang ada penurunan daya beli dari masyarakat dan berdampak pada industri ‘outdoor’. Penurunan daya beli itu berdampak pada penjualan yang dirasakan langsung oleh dirinya.
“Kalau melihat kondisi saat ini, daya beli orang menurun memang bisa dikatakan benar. Karena kalau dilihat dari sisi saya juga ada penurunan penjualan saya sempat hitung sekitar 25 persen dan itu sudah dua bulan terakhir ini,” ujar dia kepada KedaiPena.Com, di sela Milangkala Kalima Komunitas Jpers Jawa Barat, di Cibodas, Jawa Barat, Minggu (15/10).
“Pas saat saya cari tahu ke pengusaha-pengusaha lain, hampir sama mengalami penurunan dan penurunan penjualan tersebut. Dan tidak hanya sebatas di Pulau Jawa saja,” sambungnya.
Kendati demikian, lanjut Muchlis, situasi seperti ini tidaklah bisa dihindari, karena memang tengah menjadi resiko sebagai orang yang memiliki usaha. Dalam situasi seperti ini, katanya, pengusaha haruslah kuat dan tetap memutar otak dengan mengembangkan sisi kreativitas agar bisa bertahan pada bisnisnya.
“Banyak cara yang sebenarnya sudah tidak bisa ditawar. Seperti, produk yang harus berkualitas. Setelah itu barulah kita memiliki produk yang tepat sasaran sesuai penggunaannya, ‘user’ sesuai iklim serta ‘trend’ yang sesuai,” tandas dia.
Tentunya apa yang disampaikan olehnya sangat berbanding terbalik dengan pernyataan yang pernah disampaikan oleh Presiden Jokowi bahwa penurunan daya beli ini dihembuskan oleh aktor-aktor politik.
Laporan: Muhammad Hafidh