KedaiPena.Com – Sejumlah harga bumbu dapur seperti jahe, temulawak, kunyit, dan bawang putih melonjak dan meroket naik akibat dampak dari virus Corona atau Covid-19.
Pedagang pasar tradisional Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) Arip misalnya mengakui bahwa beberapa harga bumbu dapur naik, seperti jahe, temulawak, kunyit dan bawang putih naik pasca menyerebaknya wabah Corona.
“Dimulai ramainya pemberitaan corona, beberapa harga bahan dapur mengalami kenaikan semua dari jahe, temulawak, kunyit, dan bawang putih,” kata Arip saat diwawancarai oleh KedaiPena.Com, ditulis, Minggu, (22/3/2020).
Arip menjelaskan kenaikan harga sendiri cukup signifikan. Seperti jahe yang tadinya hanya Rp45.000 per kilo menjadi Rp70.000. Belum lagi, temulawak dari Rp12.000 naik menjadi Rp60.000.
“Kemudian, kunyit harga normal sebelumnya Rp14.000. sekarang menjadi Rp25.000. Bawang putih yang sebelumnya Rp35.000. sekarang menjadi Rp60.000,” tutur Arip.
Meski demikian Arip menjelaskan perihal ketersediaan stok barang bahan dapur yang dijualnya untuk saat ini masih aman.
“Alhamdulillah masih ada stoknya. Walaupun pendapatan sekarang menurun, misalkan pendapatan dari 80 persen jadi 50 persen, untuk sekarang juga sepi,” imbuhnya.
Arip pun agar berharap Pemerintah Kota Tangsel dapat turun untuk memeriksa langsung harga sembako dan diperhatikan stok bahan pangannya.
Senada dengan Arip, di lokasi yang sama, Eman juga mengakui bahwa harga bahan dapur saat ini juga naik, meski tidak terlampau tinggi.
“Khususnya harga jahe dimulai dari harga Rp40.000 sampai menjadi Rp50.000 perkilogramnya. Kemudian temulawak yang sebelumnya Rp18.000 menjadi Rp25.000,” kata Eman.
Laporan: Sulistyawan