KedaiPena.Com – Nilai tukar rupiah terus melemah hingga menyentuh di kisaran angka Rp13.800 per dolar AS. Pelemahan tersebut dinilai oleh Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan akan berikan beban terhadap perekonomian nasional.
“Rupiah yang cenderung melemah hingga melampaui titik psikologis, tentunya akan sangat berpengaruh terhadap perekonomian nasional. Saya melihat bahwa pelemahan tersebut sudah mencapai titik terendah Rp13.800 per dolar bahkan mungkin bisa lebih, di tahun ini,” ujar Heri di Jakarta, Jumat (9/3/2018).
Politikus Partai Gerindra ini menilai ada beberapa konsekuensi buruk yang akan dihadapi pemerintah dengan adanya pelemahan rupiah ini. Di antaranya ialah struktur pendapatan dan belanja di APBN akan berubah akibat perubahan asumsi makro.
Legislator asal Jawa Barat ini juga mengungkapkan bahwa akan ada beban terhadap neraca pembayaran luar negeri yang sudah pasti akan merugikan keuangan negara.
“Lalu nilai ekspor yang tidak kompetitif karena bahan baku kita 30-40 persen berasal dari impor, beban bunga utang yang bisa membesar dan kelesuan industri keuangan,” beber Heri.
Heri menegaskan, jika pemerintah tidak segera melakukan tindakan preventif, maka pelemahan rupiah tersebut akan menjalar ke sektor riil.
“Harga-harga kebutuhan pokok bisa melambung, lebih-lebih beberapa kebutuhan dasar kita masih impor seperti, beras,” tandas Heri.
Laporan: Muhammad Hafidh