KedaiPena.com – Para siswa SMP Negeri 29 Jakarta dan para goweser dari beragam komunitas terlihat antusias saat hendak memulai Fun Bike, yang menjadi salah satu kegiatan dalam rangkaian acara Road to Sekolah Hijau.
Kepala Sekolah SMP Negeri 29 Jakarta, Abdul Malik menyatakan sangat mendukung sinergi dan kolaborasi, seperti Road to Sekolah Hijau, yang mengedukasi dan mendorong para siswa untuk terlibat aktif dalam upaya menekan polusi dan menciptakan lingkungan yang lebih baik.
“Ini sejalan dengan kurikulum intra sekolah dan project P5 yang mendorong kehidupan yang berkelanjutan. Bagaimana hidup bisa menjadi lebih baik, lingkungan pun lebih lestari,” kata Malik saat memberikan sambutan pada rangkaian kegiatan Road to Sekolah Hijau Edisi SMP Negeri 29 di Jalan Bumi Jakarta, Sabtu (19/10/2024).
Ia mengingatkan bahwa kondisi alam saat ini sudah banyak mengalami perubahan, jika dibandingkan dengan masa-masa sebelumnya.
“Kalau dulu, kita tahunya, bulan-bulan dengan ujung kata ber itu artinya sudah masuk musim hujan. Tapi, sekarang, ini sudah bulan Oktober tapi kita belum bertemu dengan musim hujan. Artinya ada proses pergeseran, Bumi sudah mulai mengalami perubahan,” ungkapnya.
Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak yang hadir untuk mulai ikut secara aktif menjaga Bumi untuk tetap hijau, bebas sampah, dan mulai menjaga kualitas udara.
“Bagaimana menjaga kualitas udara? Dengan mulai bersepeda, bukan hanya pada hari Sabtu dan Minggu saja, tapi setiap hari. Kita mulai sejak dini untuk membiasakan bersepeda untuk ke sekolah. Jangan sepeda listrik, tapi sepeda biasa,” ungkapnya lagi.
Malik pun mengucapkan terima kasih pada para komunitas pesepeda yang turut hadir dalam kegiatan Road to Sekolah Hijau Edisi SMP Negeri 29 Jakarta Sesi Fun Bike ini.
“Terima kasih telah merekoknisi sekolah kami. Ayo kita bersama mengkampanyekan bersepada sejak dini. Semoga kesehatan dan kebugaran untuk kita semua. Hidup sehat harus kita mulai sejak dini,” tandasnya.
Senada, Pengendali Ekosistem Hutan Ahli Pertama, Ditjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Rehabilitasi Hutan (PDASRH) KLHK, Salomo Lumban Gaol juga mengajak semua yang hadir untuk lebih peduli pada Bumi kita yang sedang tidak baik-baik saja.
“Salah satu caranya adalah dengan menghijaukan lingkungan kita. Sekarang kita menanam pohon, jangan hanya ditanam tapi juga dipelihara, sehingga pohon itu bisa tumbuh, bisa meneduhkan wilayah sekitar, menyerap karbon untuk diolah menjadi oksigen, sehingga kita bisa mencegah kenaikan suhu Bumi,” kata Salomo.
Dan untuk mengurangi polusi udara, ia mengajak semua pihak yang hadir untuk mulai mengkampanyekan penggunaan sepeda atau kendaraan yang tidak menyebabkan polusi udara.
“Semoga kedepannya, jajaran masyarakat, kita semua, mau melakukan aktivitas serupa untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup kita,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa