KedaiPena.com – Dalam beberapa sesi di pertemuan tingkat menteri forum multilateral G7, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya menekankan bahwa dengan kebijakan yang saat ini dikeluarkan pemerintah akan mampu mencapai target Net-Zero Emissions pada tahun 2060 atau lebih cepat.
Sebagai penguat, Siti menerangkan berbagai upaya Indonesia dalam pengendalian perubahan iklim.
“Dalam kaitan pengendalian perubahan iklim, Indonesia memperhitungkan aksi adaptasi yang sama pentingnya dengan mitigasi sebagaimana tercermin dalam NDC dan LTS-LCCR 2050 kami yang telah diperbarui, dapat mencapai target menuju Net-Zero emission pada tahun 2060 atau lebih cepat,” kata Siti, dalam keterangan tertulis, Senin (30/5/2022).
Kebijakan yang dimaksud antara lain penghapusan dini penggunaan batubara pada pembangkit listrik, serta agenda FOLU Net Sink 2030 Indonesia. Kebijakan-kebijakan tersebut, ditegaskan Menteri Siti telah dirancang dengan hati-hati dengan mempertimbangkan aspek ekonomi dan sosial.
“Indonesia telah membuat komitmen yang kuat untuk memulihkan lahan terdegradasi melalui FOLU Net Sink yang mana pada 2030, tingkat penyerapan sektor kehutanan di Indonesia akan sama dengan atau bahkan lebih tinggi daripada tingkat emisi yang dihasilkan,” paparnya.
Siti menerangkan lebih lanjut bahwa FOLU Net Sink 2030 dibangun di atas dasar pengalaman dan pengetahuan dalam menerapkan kebijakan dan kerja sama internasional selama 7 (tujuh) tahun terakhir.
Pengalaman Indonesia dimaksud antara lain adalah upaya mengendalikan kebakaran hutan, pengelolaan lahan gambut, moratorium permanen untuk izin baru di hutan primer dan lahan gambut, konservasi tanah dan keanekaragaman hayati, rehabilitasi hutan dan lahan, partisipasi masyarakat, dan penegakan hukum.
“Indonesia saat ini mengidentifikasi sumber pendanaan untuk menerapkan kebijakan ini dengan menciptakan instrumen keuangan inovatif seperti Green Sukuk dan Green Bonds dan pengembangan carbon pricing. bagaimanapun, dari pandangan bahwa investasi swasta juga diperlukan untuk mendukung upaya ini,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa