KedaiPena.Com – Kecurigaan atas operasi yang berujung kematian pasien Angeline Yohana Simanjuntak (14) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara akhirnya dilaporkan kepada pihak berwajib.
“Keluarga sudah melapor ke Polsek Pinangsori,†jawab kerabat korban, Kennedy Siallagan kepada KedaiPena.Com, Kamis (9/7).
Kennedy menjelaskan, upaya pelaporan yang dilakukan adalah untuk meminta kejelasan dari Rumah Sakit, alasan operasi yang dinilai mencurigakan itu.
“Operasinya kan usus buntu, kok kek gitu mengoperasinya, medisnya itu berarti kan kurang teliti. Masak dalam tempo dua hari, katanya ada kotoran, dokternya. Cuma itulah, usus buntu dia, kenapa cara pengoperasiannya begitu panjang, yang dioperasi kan bagian perutnya itu. masak tinggal kotoran? Cuma dilapor dulu, nanti setelah dilapor, kita mau tau apa alasannya begitu,†pungkas Kennedy.
Diberitakan sebelumnya, kecurigaan adanya dugaan malpraktik yang terjadi di RSUD Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara menjadi perbincangan hangat di dunia maya.
Dugaan malpraktik itu diunggah pertama kali oleh pemilik akun facebook Nauliberty Simanjuntak, Kamis (9/6) yang menyebutkan adanya kecurigaan atas operasi yang dilakukan terhadap pasien Angeline oleh dr. WS (inisial) yang melakukan operasi usus buntu.
“Yang kata dokter nya penyakitnya disebabkan adalah usus buntu. Tolong diselidiki apa begini cara pengoperasian usus buntu? Bagaimana pendapat anda kalau keluarga anda diginiin. Trimakasih,” unggah Nauliberty.
(Dom)