KedaiPena.Com – Petugas Operator Bendungan Pamarayan Kabupaten Serang, Dede Nurkholik mengatakan tingginya curah hujan dari hulu membuat valume air di bendungan sampai 2000 meter kubik, pada Selasa, (8/12/2020).
“Kalau volume air dari kemarin (7/12) itu kurang lebih sampai 2000, dan itu masuk ke status bahaya, akan tetapi perlahan mulai surut sampai tadi pagi pukul 10 pagi volume air 858 meter kubik” ucap Dede begitu dirinya disapa, ditulis, Rabu, (9/12/2020).
Selanjutnya, untuk mengantisipasi luapan kembali, ia mengatakan, akan terus melakukan koordinasi dengan petugas yang berada di hulu.
“Kalau untuk mengantisipasi terjadinya luapan lagi, kita melakukan koordinasi bersama petugas yang berada di hulu, seperti di Rangkasbitung. Nanti kita saling menginformasikan keadaan,” tambahnya.
Selain itu, Dede turut memastikan, akan melakukan koordinasi kepada pihak-pihak lainnya terkait informasi perkembangan situasi di bendungan Pamarayan.
“Dan kita juga selalu berkoordinasi dengan pihak lainya seperti BPBD untuk menginformasikan perkembangan dan situasi bendungan Pamaraian ini,” katanya.
Dirinya menuturkan, aliran sungai dari bendungan Pamarayan ini melewati beberapa daerah sebelum menuju laut.
“Kalau aliran sungai ini melewati beberapa wilayah di Kab Serang seperti Cikande, Keragilan sampai Pontang dan beberapa wilayah lainya sampai menuju laut,” papar Dede.
Tidak hanya itu, Dede mengungkapkan, bendungan Pamarayan telah menggunakan lampu peringatan jika keadaan air naik dan air turun.
“Ada lampu peringatan naik turun air ada, air naik lampu merah dan air turun lampu hijau,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi