KedaiPena.Com – Mantan Fungsionaris Partai Golkar Poempida Hidayatullah berbagi cerita soal sosok Menteri Perindustrian Airlangga Hartato.
Poempida mengaku dirinya dan Airlangga Hartarto sudah 15 tahun lamanya bersahabat. Persahabatan keduanya dimulai saat dirinya bersama Airlangga aktif di Balitbang Partai Golkar. Kemudian, semakin erat setelah keduanya terlibat menjadi pengurus Persatuan Insinyur Indonesia yang kebetulan dipimpin oleh Airlangga.
“Saat itu juga kami sama-sama mengurus Barisan Muda Kosgoro di mana Mas Airlangga adalah Ketua Umumnya pada saat itu,”cerita Poempida saat berbincang dengan Kedaipena.Com, Senin (27/11).
Di mata Poempida, Airlangga adalah seseorang yang sukses, baik dalam karier dan usahanya. Hal itu juga didukung dengan tidak pernah terdengar masalah hukum yang berkenaan dengan Airlangga baik dalam urusan usaha maupun politik.
“Artinya seorang Airlangga yang sukses juga selalu menjaga nama baik dirinya dan keluarganya. Mas Airlangga kini berada di dalam kabinet Pemerintahan Jokowi-JK setelah dua periode menjadi anggota DPR-MPR RI kepemimpinannya pun banyak mendapatkan pujian baik dari internal Golkar maupun juga lintas partai,” imbuh dia
Poempida menjelaskan, dengan rekam jejak kepemimpinan dan nama baiknya, sosok figur inilah yang sangat tepat untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke depan. Bahkan secara eksplisit berpandangan, tegas Poempida, hanya Airlangga Hartarto yang dapat menyelamatkan keterpurukan Partai Golkar yang sedang dalam krisis ini.
“Apalagi dukungan Presiden dan Wakil Presiden sudah menjadi pembicaraan publik bahwa Kedua Pemimpin Nasional mendukung Airlangga Hartarto untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar,” jelas dia.
Dan proses penyelamatan Partai Golkar secara konstitusional, lanjut dia, hanya dapat dilakukan melalui Munaslub. Poempida juga menekankan transformasi kepemimpinan dengan munaslub harus terjadi secepatnya.
“Untuk saat ini Airlangga adalah pilihan terbaik bagi Golkar. Upaya-upaya lain untuk mendorong figur-figur yang ada akan berakhir pada sejarah yang serupa, dan Golkar akan terbebani,” tandas Poempida.
Laporan: Muhammad Hafidh