KedaiPena.Com – Ketua DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi menyayangkan cuitan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD di Twitter yang mengomentari sinetron Ikatan Cinta di tengah masyarakat jalani PPKM darurat akibat semakin mengganasnya Covid-19.
“Kami menilai, meski dengan dalih pendidikan ilmu hukum pidana, cuitan ini membuktikan Pak Mahfud gak peka terhadap sentimen publik dan kepentingan rakyat yang sedang kesusahan menghadapi PPKM,” kata dia, Jumat, (16/7/2021).
Menurutanya, cuitan Mahfud soal sinetron ikatan cinta juga semakin menambah krisis komunikasi oleh pejabat pemerintah dalam beberapa waktu terakhir.
“Mulai dari aksi marah-marah Bu Risma Mensos, inkonsistensi pernyataan Pak Luhut soal terkendali dan tidak terkendalinya situasi penanganan pandemi Covid-19 hingga perkara pro kontra vaksin berbayar,” papar dia.
Oleh karena itu, Nabil meminta, agar para pejabat pemerintah lebih peka, lebih sensitif terhadap situasi yang sedang dialami oleh masyarakat.
“Jika tidak bisa meringankan, minimal jangan semakin menambah beban masyarakat yang memang sudah semakin berat di tengah pandemi ini,” tandasnya.
Sementara itu, Wasekjen Partai Demokrat Irwan menilai, bahwa empati Mahfuf MD drop lantaran mengomentari sinteron ikatan cinta di masa pandemi covid-19.
“Menonton sinetron ikatan cinta memang berhasil menaikkan imun tubuh prof Mahfud tapi membuat empatinya drop,” papar Irwan.
Irwan mengatakan, Mahfud seharusnya mempunyai ikatan rasa dan cinta dengan apa yang diderita rakyat saat ini di tengah pembatasan berkehidupan.
“Apalagi prof Mahfud harusnya punya tanggung jawab moral dengan banyaknya pernyataan blunder dan meremehkan pandemi ini yang akhirnya banyak dijadikan pedoman oleh masyarakat,” tandas Anggota Komisi V DPR RI ini.
Laporan: Muhammad Hafidh