KedaiPena.Com – Kondisi cuaca cerah dengan suhu panas yang baik membawa keuntungan tersendiri bagi pengolah ikan asin di Kabupaten Tapanuli Tengah, khususnya di Kelurahan Hajoran Induk yang merupakan sentra produksi ikan Asin. Produksi Ikan Asin meningkat dan berdampak positif kepada pemasaran ikan asin.
“Peningkatan produksi ini dikarenakan pengelolah ikan asin terbantu oleh cuaca yang mulai panas. Dimana, sebelumnya para pengola ikan asin merasa kesulitan dalam proses penjemurannya, lantaran musim penghujan. Namun sekarang kami mulai terbantu oleh cuaca yang cerah saat ini,†kata pengelola ikan Asin di Lingkungan III, Hajoran Induk, Joko, kepada KedaiPena.Com, Selasa (13/12).
Joko mengaku mendapatkan keuntungan Rp500ribu dengan kondisi cuaca yang baik. Soalnya, selain proses penjemuran yang lebih cepat, harga ikan asin juga mulai membaik, mulai Rp35 ribu hingga 50ribu per kilogram-nya.
“Kalau kita memproduksi ikan asinnya dengan jumlah yang banyak, maka hasilnya akan banyak pula,†kata dia.
Saat ini ikan asin yang diproduksi hanya cukup memerlukan waktu penjemuran selama satu hari, hal itu karena memang cuaca panas sangat mendukung proses pengeringan, berbeda dengan beberapa waktu lalu, Â mereka sampai butuh berminggu-minggu baru kering dan bisa diangkat.
Selain itu, keunggulan produk ikan asin di wilayah ini adalah karena murni hanya menggunakan garam sebagai bahan pengawetnya, tanpa ada sedikitpun menggunakan zat formalin.
“Alhamdulilah, saat ini cuaca mulai panas sehingga kita lebih mudah mengeringkan ikan asin sebelum dijual ke pasaran, kami berharap cuaca ini tetap panas, sehingga kita bisa terus memproduksi ikan asin,†harapnya
Laporan: Har