KedaiPena.com – Centre for Strategic and International Studies (CSIS) memprediksi eksposur debat capres-cawapres akan terus meningkat. Bahkan, sebagian pemilih melihat Debat Capres Cawapres merupakan cara untuk menentukan pilihan mereka di Pemilu 2024 nanti.
“Kita melihat atau memprediksi kemungkinan ke depan sepertinya eksposur debat akan terus naik. Jadi, keinginan orang untuk menyaksikan debat secara langsung sepertinya akan meningkat,” kata Ketua Departemen Politik dan Perubahan Sosial CSIS, Arya Fernandes, ditulis Kamis (28/12/2023).
Survei CSIS yang dilakukan pada 13-18 Desember 2023 yang melibatkan 1.300 responden di seluruh Indonesia dengan wawancara tatap muka. Hasilnya, 50,2 persen menyatakan tidak menonton debat dan 49,8 persen mengaku menonton debat.
“Kami menemukan eksposurnya juga cukup baik. Jadi, sekitar setengah dari populasi kita itu mengaku menyaksikan debat pertama yang dilakukan KPU (Komisi Pemilihan Umum) secara langsung tanggal 12 Desember 2023 lalu,” ujarnya.
Arya mengatakan, debat capres-cawapres menentukan arah pemilih yang belum mantap menentukan pilihannya atau swing voters. Karena itu, debat capres memberi peluang ketiga capres memenangkan Pilpres 2024.
Hasil survei CSIS mencatat 75,2 persen mengaku sudah mantap terhadap pilihannya. Sementara sisanya atau sekitar 24,8 persen mengaku belum mantap akan pilihannya.
“Yang belum mantap menentukan pilihan, 5,8 persen menyatakan akan menunggu debat dulu. Ada juga yang 4,8 persen, menunggu dulu seminggu sebelum pemilihan, dan ada juga yang 4 persen, menunggu sebulan sebelum (pemilihan), Januari nanti,” ujarnya lagi.
Untuk itu, CSIS menilai situasi masih terbuka bagi ketiga paslon. Sebab, faktor debat, meski persentasenya kecil, akan jadi faktor penting untuk menentukan, salah satunya menentukan pemilu berlangsung satu atau dua putaran.
“Dari sisi alasan, ternyata yang membuat kita kaget itu 12,5 persen dari total sampel kita itu masih menunggu putaran debat. Yang lain kecil-kecil, seperti menunggu arahan tokoh masyarakat, pembagian uang, tokoh agama, pembagian sembako itu kecil-kecil. Jadi, debat akan jadi penting untuk menentukan konstelasi ke depan,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa