KedaiPena.Com – Crane proyek double double track (DDT) Matraman-Manggarai ambruk. Empat pekerja proyek meninggal dunia akibat insiden ini.
PT Hutama Persero melalui Sekretaris Perusahaan Adjib Al Hakim mengungkapkan belasungkawa dan permohonan maaf sebesar-besarnya atas kejadian tersebut.
“Atas nama seluruh jajaran Konsorsium Hutama-Modern-Mitra, kami menyampaikan belasungkawa dan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban atas kejadian ini,” ujar dia dalam keterangan yang diterima oleh KedaiPena.Com, Minggu (4/4/2018).
Tidak hanya itu PT Hutama Karya, lanjut dia, juga akan memastikan keluarga korban mendapatkan segala kompensasi dan santunan yang sudah menjadi haknya.
“Sejak kejadian hingga saat ini kami terus bekerja-sama dengan pihak Kepolisian yaitu dengan membuat pengamanan radius 300 meter di seputar lokasi kejadian,” imbuh dia.
“Kita juga memastikan semua peralatan dalam kondisi stabil, dalam rangka memastikan keamanan bagi masyrakat sekitar lokasi pasca kejadian,” sambung dia.
PT Hutama Karya, kata dia, juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak berada di dekat lokasi, supaya proses penanganan berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi semuanya.
“Kami akan bekerjasama dengan Komite Keselamatan Konstruksi (KKK) dari Kementerian PUPR untuk melakukan investigasi lebih lanjut,” pungkas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh