KedaiPena.Com – Indeks ketahanan pangan di Provinsi Banten saat ini dinilai masih baik secara nasional, dan untuk neraca antara ketersediaan dan kebutuhan pangan relatif stabil.
Demikian hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Aan Muawanah saat menanggapi kondisi ketahanan pangan di Provinsi Banten saat ini.
“Indeks Ketahanan Pangan di Banten alhamdulillah baik secara nasional, neraca antara ketersediaan dan kebutuhan juga relatif stabil walaupun untuk beberapa komoditas masih didatangkan dari Provinsi lain, tapi itu masih tidak terkendala,” ucap Aan begitu dirinya disapa, Jumat (4/2/2022).
Untuk harga komoditas strategis pangan, kata Aan, saat ini masih relatif stabil, meskipun terdapat beberapa komoditas yang mengalami kenaikan namun kenaikan tersebut masih terjangkau oleh masyarakat.
“Harga komoditas strategis pangan juga relatif stabil, andaipun ada kenaikan harga itu masih dalam kondisi terjangkau daya belinya oleh masyarakat, beras juga harga dan stoknya mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Banten, dan surplus,” katanya.
Ia menyebutkan, terdapat beberapa indikator yang dapat mempertahankan Indeks ketahanan pangan yang baik.
“Indeks ketahanan pangan itu dari kondisi ketersediaan, keterjangkauan (akses, red), dan pemanfaatan pangan (konsumsi, red),” imbuhnya.
Selain itu, ia menuturkan pihaknya terus melakukan beberapa upaya dalam menjaga ketahanan pangan di Provinsi Banten, diantaranya
“Stabilitas harga dan pasokan melalui Toko Tani Indonesia Center Daerah (TTICD) atau Pasar mitra tani memutuskan rantai pemasaran. Dari petani ke konsumen itu rantai pemasarannya cukup panjang, dengan adanya toko tani indonesia itu beberapa rantai pemasaran bisa dipangkas, bahkan untuk harga bisa lebih murah” jelasnya.
Ia juga menyebutkan, ketahanan pangan berperan dalam upaya pencegahan stunting dan obesitas, lantaran gizi sangat berkaitan dengan asupan pangan yang dikonsumsi.
“Gizi sangat erat kaitannya dengan pangan yang dikonsumsi, program penganekaragaman konsumsi pangan yang didalamnya bagaimana mengkonsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman diedukasikan, dipromosikan kepada semua unsur lapisan masyarakat,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Luthfi