KedaiPena.Com – Program pembangunan Pemerintah Kota Tangerang Selatan ‘Islamic Center’ (masjid Ar-Rahman) yang berlokasi dekat pasar modern BSD terpaksa terhambat. Hal ini disebabkan lantaran masa pandemi covid-19 tidak kunjung selesai.
Wakil Ketua Yayasan Ar-Rahman, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Madsuki mengatakan proyek ini sejak 2018 di era kepemimpinan Airin Rachmi Diany.
“Makanya, masjid Ar-Rahman dibongkar, untuk proyek tersebut. Mengenai anggarannya yang saya tahu Rp 34,8 miliar, mulai hari ini dibongkar semua,” ujarnya, Selasa, (1/6/2021).
Madsuki mengatakan, Airin Rachmi Diany menyepakati bahwa bangunan Islamic Center, nantinya akan diserahkan kembali ke Yayasan Ar-Rahman untuk dikelola.
“Ibu Airin menawarkan dua pilihan. Pilihan pertama itu dibangun oleh Yayasan Ar-Rahman atau yang kedua pakai dana pemerintah, nanti selesai bangunan tingga terima kunci. Saya dan Ketua Yayasan Bapak Jamaludin menyepakati pilihan kedua saja. Dan itu yang disepakati,” ungkapnya.
Selain disebabkan pandemi covid-19, ia menjelaskan, sudah mengalami tiga kali perubahan Detail Engineering Design (DED), menjadi sebab molornya pembangunan Islamic Center di Kota Tangsel.
“Proyek tersebut sudah sejak 2018, tiga kali ganti DED. Makanya, baru dieksekusi tahun 2021. Selain adanya pandemi Covid-19. Awalnya pembangunan Islamic Center diatas lahan 6000 meter ini memakan biaya Rp.58 miliar, tapi karena adanya Corona dan perubahan DED, jadinya cuma Rp.34,8 miliar,” tandasnya.
Diketahui Tim Komunikasi Calon Walikota dan Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie-Pilar Saga Ichsan, Reza Ahmad, menyayangkan janji Muhamad-Rahayu Saraswati terkait pembangunan Islamic Center jika terpilih menjadi kepala daerah.
Menurut Reza, program tersebut sejatinya telah dicanangkan selama periode kepemimpinan Walikota Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Benyamin Davnie.
“Janji pembangunan Islamic Center seperti yang disampaikan pasangan Muhamad-Rahayu Saraswati sebenarnya bukanlah program baru. Selama kepemimpinan Ibu Airin dan Pak Benyamin, programnya sudah ada,” kata Reza, Minggu (29/11/2020).
Sesuai rencana pembangun, Islamic Center Tangsel akan berdiri di kawasan Pasar Modern BSD, Serpong, atau berdekatan dengan Terminal BSD. Nantinya, Islamic Center Tangsel memiliki dua lantai dengan dilengkapi berbagai fasilitas keagamaan dan bisa dijadikan tempat pembinaan.
Menurut Reza, bangunan dua lantai itu memiliki daya tampung yang luar biasa. Di lantai bawah, misalnya, bisa memuat sebanyak 887 orang. Sementara di lantai atas disiapkan untuk menampung 1.700 orang.
Pemkot Tangsel di bawah kepemimpinan Airin Rachmi Diany dan Benyamin Davnie bahkan telah memetakan fasilitas parkir kendaraan di Islamic Center. Nantinya, daya tampung parkir untuk kendaraan roda empat mencapai 49 unit, sementara roda dua sebanyak 80 unit.
Laporan: Sulistyawan