KedaiPena.Com – Sekertaris Fraksi PKS DPRD Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Shinta Wahyuni Chairuddin, menyarankan agar Wali Kota Airin Rachmi Diany dapat segera membuat crisis center penanganan pandemik virus corona atau covid 19.
Hal tersebut disampaikan oleh Shinta
sapaannya saat menanggapi penyebaran wabah Corona di Tangsel yang sudah semakin masif. Teranyar ada empat orang yang meninggal lantaran wabah pandemik ini.
Pemkot Tangsel sendiri dinilai kurang maksimal dalam menginformasikan terkait dengan penyebaran wabah Corona di kota yang dipimpin oleh Airin Rachmi Diany ini.
“Semua sebenarnya harus terlibat, karena virus corona ini tidak bisa dihadapi sendiri. (Tidak bisa) hanya dinkes, kominfo, dan lingkungan hidup, semua stakeholder harus terlibat,” kata Shinta ketika diwawancara, Selasa, (24/3/2020).
Shinta menjelaskan meski Presiden telah menginstruksikan pembentukan gugus tugas namun setiap elemen lembaga Kota Tangsel harus bersatu untuk menghadapi wabah tersebut melalui pembentukan crisis center.
“Entah bagaimana pemkot membuat sistemnya, terlepas apapun namanya, (namun) semua harus terlibat TNI, Polri, pemuka agama dan lainnya, harus mengajak semua untuk bisa terlibat bersama-sama menghadapi wabah corona ini,” ujar Shinta.
Tidak hanya itu, Shinta juga mengimbau, agar masyarakat dapat mengikuti apa yang telah dikeluarkan oleh pemerintah kota dalam pencegahan wabah corona.
“Jangan pernah meremehkan virus corona ini, karena sekali kita terpapar keluarga kita jadi taruhannya. Virus ini virus baru, artinya belum ada obatnya belum ada vaksinnya, belum tahu cara penanganannya. Jadi kita harus sangat hati-hati dan waspada,” beber Shinta.
Shinta mengungkapkan bahwa saat ini lembaga kesehatan dunia WHO juga sudah menerapkan istilah baru terkait pencegahan corona yakni physical distancing.
“Jadi bukan hanya sosial distancing, sekarang juga physical distancing. Artinya jarak antar manusia itu 1 sampai 2 meter karena kalau bersin itu (diperkirakan) jarak penularan sekitar segitu,” tandas Shinta.
Laporan: Sulistyawan