KedaiPena,Com – Program Coral Reef Rehabilitation and Management Program (COREMAP) atau program penyelamatan terumbu karang di Sumatera Utara yang anggarannya bersumber dari Asian Development Bank (ADB) dikabarkan berakhir sudah.
Hal itu juga diakui oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislakan) Provinsi, Zonny Waldi saat dikonfirmasi KedaiPena.Com di Medan beberapa waktu lalu.
“Tahun ini tidak ada lagi (Coremap) itu yang anggaran pusat ataupun asing,†kata Zonny.
Ia mengatakan, program Terumbu Karang kini dibebankan kepada APBD Provinsi. Dimana secara teknis, pelaksanaannya akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten dimana program itu dilaksanakan.
Sayangnya, Zonny tidak menyebut berapa nominal anggaran yang diperuntukkan bagi program Terumbu Tersebut. Ia hanya menyebut, anggaran tersebut bernilai sedikit atau kecil.
“Tahun ini tidak ada lagi itu yang anggaran pusat ataupun asing. Namun di tahun ini, kita ada menampung sedikit untuk program transpalansi terumbu karang,†paparnya.
Ia menyebutkan, program terumbu karang tersebut dilakukan di kawasan Tapteng dan Kepulauan Nias. Khususnya di Kepulauan Nias, Â akan dibangun sebuah daerah konservasi khusus.
“Di Kepulauan Nias itu nanti akan ada namanya daerah konservasi khusus, dimana nanti akan kita buat UPTD disana untuk konservasi terumbu karang yang letaknya berada di Kabupaten Nias Barat,†jelas Zonny.
Laporan: Iam