KedaiPena.Com – Anak bangsa mengharumkan nama Indonesia di dunia Internasional kali ini pada even International Orienteering Challenge yang diadakan di Politeknik Sultan H Ahmad Shah Pahang, Malaysia pada 13-14 Oktober 2018.
Even orienteering bertaraf internasional ini diikuti oleh beberapa negara terdiri dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Jerman dan Swedia. Atlet Indonesia berhasil berjuang untuk menjadi yang terbaik pada even tersebut.
Orienteering adalah olahraga berlari alam bebas dimana pelari harus menyelesaikan rute poin to poin dibantu menggunakan peta dan kompas, pelari harus dapat menuju check poin sesuai yang ada pada peta hingga finish dalam waktu secepat mungkin untuk menjadi pemenang.
Atlit Indonesia yang berasal dari klub Contour Orienteering Tangerang (COT) Tangerang, Banten berhasil menjadi juara pada beberapa nomor even internasional di Malaysia tersebut.
Calvina Izumi yang berpasangan dengan Asri Kori berhasil membuktikan kualitasnya menjadi juara 1 pada nomor Women Relay, sedangkan pada nomor Sprint Women Calvina Izumi meraih podium Juara 2 dan Asri Kori meraih podium Juara 3.
Sedangkan pada nomor lainnya atlet putra juga mempersembahkan juara bagi Indonesia, Mahardika E yang berpasangan dengan Riki Ardiansyah menyabet juara 3 pada nomor Man Relay, dan podium juara 4 pun diraih oleh Mahardika E. Hingga total 5 nomor lomba juara yang berhasil dipersembahkan oleh atlet-atlet asal Tangerang, Banten ini.
“Ini sebuah kebanggaan bagi kami (atlet) yang berjuang semaksimal mungkin untuk membanggakan Indonesia,” imbuh Riki dalam keterangan pers kepada KedaiPena.Com, Kamis (18/10/2018).
Perjuangan atlet-atlet orienteering ini, lanjut Riki, patut diapresiasi lantaran walaupun tanpa dukungan dari instansi pemerintah juga swasta mereka tetap semangat mengibarkan Merah Putih menjadi yang terbaik di mata dunia internasional.
Sementara pasangan Riki, dalam kejuaraan tersebut, Mahardika mengaku bangga dengan perjuangan atlet dan anggota yang menggunakan anggaran pribadi pada kejuaraan tersebut.
“Alhamdulillah tidak ada perjuangan yang sia sia,” beber dia.
Ke depan, lanjut dia, Â beberapa even besar yang diikuti oleh tim antara lain Open Orienteering Panglima TNI Cup pada bulan November di kota Malang dan Asian Orienteering Championship (AsOC) bulan Desember 2018 di Hongkong.
“Bantu kami meraih prestasi untuk Indonesia,” ungkap Mahardika menambahkan.
Laporan: Muhamad Ibnu Abbas