KedaiPena.Com – Dalam rangka launching buku In Between Colors, Lenny Agustin bersama INKRU managemet menyelenggarakan acara IN BETWEEN COLORS afternoon hangout, merupakan sebuah tema program ngobrol santai/hangout bareng Lenny Agustin. Ibu tiga orang anak ini berbagi pengalaman dan banyak hal-hal penting untuk kita (khususnya para perempuan), tentang menyeimbangkan karier dan keluarga.
Sekilas buku menggambarkan perempuan Indonesia saat ini jelas berperan banyak dalam denyut kehidupan bangsa. Mereka berkarya di berbagai bidang yang barangkali dua dekade sebelumnya tidak terbayangkan untuk dikerjakan. Dan ke depannya, dapat diduga bahwa peran mereka akan semakin berkembang.
Salah satu perempuan Indonesia yang sepak terjangnya berdampak luas adalah Lenny Agustin. Ibu dari tiga remaja ini berkarya di bidang fashion. Tidak sekadar merancang dan memamerkan busana, Lenny menyebarkan pengetahuan tentang fashion ke penjuru Indonesia melalui kerja sama dengan pengrajin di daerah dan berbagai sekolah. Buku berjudul In Between Colors ini menuturkan sepak terjangnya itu.
“Saya memulai peragaan busana tunggal yang mendobrak stagnasi fashion Indonesia dan kemudian ternyata dipuji banyak pihak, termasuk media massa. Bagi saya dalam merancang adalah kenyamanan yang enak dipakai bagi saya,†ungkapnya di hadapan media di Lippo Kemang, Jl. P. Antasari, Jakarta Selatan, Senin (23/11).
Buku ini juga mengisahkan kehidupan keluarganya. Bukan seputar gosip, tentu saja, melainkan tentang bagaimana dia dan suaminya mendidik anak-anak mereka. Tak lupa, sepotong kisah perjuangan dua insan manusia yang merintis segalanya dari bawah, bermodalkan bakat dan kekuatan kemauan. Singkatnya, buku ini menggambarkan bagaimana Lenny Agustin mengelola hidupnya di dua dunia berbeda sebagai fashion designer dan ibu rumah tangga.
Itu semua dirangkum dari berbagai narasumber tepercaya yang memang sehari-harinya bergelut dengan dunia fashion. “In Between Colors” akan membuka mata kita bahwa perempuan Indonesia tidak perlu memilih antara dunia profesional dan kehidupan rumah tangga. Mereka boleh dan memang bisa menjalani keduanya.
Laporan : Ruspita
