KedaiPena.Com – Mantan staf khusus Menteri ESDM, Said Didu, dalam akun Twitternya mengatakan bahwa Presiden PT Freeport Indonesia, Chappy Hakim akan segera mengundurkan diri dari.
Mantan anggota Komisi VI DPR RI menceritakan hal itu dalam kuliah twitter (kulwit)-nya yang diberi tema ‘Buah Simalakama Freeport’.
“Saya dapat informasi tadi sore bahwa Dirut Freeport pak @chappyhakim mengundurkan diri. Artinya ada masalah serius yang terjadi,” cuit Didu dalam akunnya, @saididu, Sabtu (18/2).
“Dengan mundurnya pak @chappyhakim maka muncul buah #simalakama lain, yaitu hubungan dengan investor dan pemilik saham di AS,” lanjut dia.
Freeport belakangan ini menjadi sorotan, karena dikabarkan menghentikan seluruh operasional tambang sejak 10 Februari 2017. Akibatnya, para pekerja terancam untuk dirumahkan.
Penghentian operasi tersebut karena Freeport tidak bisa melakukan penambangan lagi. Selama ini Freeport mengirim produksi 40 persen konsentrat ke smelter di Gresik dan mengekspor 60 persen produksi.
Namun sejak adanya Peraturan Pemerintah Nomor 1 Tahun 2017, Freeport tidak bisa lagi mengekspor konsentrat.
Selain itu, Chappy hakim terlibat konflik kecil dengan angoota DPR RI‎ Komisi VII Mochtar Tompo saat Rapat Dengar Pendapat (RDP). Chappy tidak terima ketika anggota DPR tersebut yang menyebut Freeport Indonesia tidak konsisten dalam membangun smelter.
Akibat insiden itu fraksi Partai Hanura yang menjadi partai Mochtar mengeluarkan tiga tuntutan. Pertama, pemecatan Chappy dari Presdir Freeport.
Kedua, Freeport Indonesia secara resmi meminta maaf kepada Mochtar dan DPR RI, dan ketiga, Chappy secara langsung juga diminta minta maaf. Chappy pun langsung meminta maaf.
Laporan: Muhammad Hafidh