KedaiPena.Com- Politisi Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir mengapresiasi PT Pertamina (Persero) yang berhasil membukukan kinerja positif untuk periode 2022 dengan mencatatkan laba bersih sebesar US$3,8 miliar atau setara Rp56,6 triliun. Torehan itu meningkat 56 persen dari laba tercatat sepanjang 2021.
“Ini merupakan laba tertinggi sepanjang sejarah Pertamina. Oleh karena itu kita patut memberikan apresiasi kepada kinerja jajaran direksi Pertamina terutama Dirut-nya, yakni Ibu Nicke Widyawati atas prestasi-nya tersebut,” kata Inas, Kamis,(20/4/2023).
Inas menjelaskan, raihan ini adalah lebih tinggi 86 persen dari laba perusahaan di tahun sebelumnya. Selain itu, juga bukti bahwa selepas pandemi Covid-19, Pertamina mampu meningkatkan kinerja bisnis-nya dengan melakukan berbagai upaya efisiensi operasional di upatream dan downstream.
“Di tengah kondisi volatilitas harga minyak dan dinamisnya nilai tukar rupiah,” tuturnya.
Lebih lanjut, mantan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini menguraikan, pada tahun 2012, Pertamina memperolah laba sebesar USD 2,76 miliar. Ini merupakan pertama kalinya Pertamina menorehkan lonjakan laba tertinggi sepanjang sejarah-nya.
Namun, di tahun berikutnya terus menurun hingga tahun 2015. Kemudian, pada tahun 2016, Pertamina kembali menorehkan kenaikan laba yang cukup signifikan sebesar USD 3,15 miliar.
Tahun berikutnya, Pertamina terus membukukan penurunan laba hingga 2020, yakni mencapai USD 1,05 miliar.
Selanjutnya, pada 2021 menorehkan kenaikan laba menjadi USD 2,05 dan tahun 2022 sebesar USD 3,8 miliar atau Rp56,6 triliun.
Atas keberhasilan tersebut, Inas berpesan agar Pertamina terus menunjukan kontribusi nyata yang tidak tanggung-tanggung untuk pembangunan Indonesia. Dimana menjadi penyetor pajak terbesar pada tahun 2022, yakni sebesar Rp 219,06 triliun atau meningkat 88 persen dibandingkan tahun 2021.
“Oleh karena itu, kita berharap agar Pertamina mampu menjaga stamina-nya untuk meningkatkan kinerja-nya ditahun-tahun mendatang,” pungkas dia.
Laporan: Tim Kedai Pena