KedaiPena.Com – Nama Dirut Perusahaan Listrik Negara (PLN) Sofyan Basir kini menjadi perhatian Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
KPK tengah mencermati sejumlah bukti dugaan keterlibatan Sofyan Basir dalam kasus dugaan suap proyek PLTU Riau-1.
Anggota Komisi III DPR RI Muhammad Nasir Djamil mendukung penuh sikap KPK tersebut.
Meski demikian, pria yang pernah bekerja sebagai wartawan ini meminta agar lembaga anti rasuah pimpinan Agus Rahardjo tetap ‘prudent’.
“Harus. Tapi KPK harus ‘prudent’ (hati-hati dan bijaksana),” ujar dia kepada KedaiPena.Com, Rabu, (23/1/2019).
Maksud Nasril Djamil, ‘prudent’ ialah, KPK harus bisa menindaklanjuti keterlibatan Sofyan Basir tanpa intervensi siapapun.
“Artinya benar-benar ‘clear and clean’,” tandas Politikus PKS ini.
Sebelumnya, Juru bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, guna meningkatkan status tersangka Sofyan Basir, pihaknya saat ini masih mencocokkan bukti-bukti tersebut.
Ini dilakukan agar Sofyan tak lepas dari jerat hukum pidana.
“Tentu KPK akan cermati, tapi prosesnya tak langsung ditingkatkan tersangka,” kata Febri kepada wartawan, Sabtu (19/1/2019).
Laporan: Muhammad Hafidh