KedaiPena.Com- Debat ke empat antara para calon wakil presiden atau cawapres di Pilpres 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu,(21/1/2024) meninggalkan kesan mendalam dan sorotan.
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Ray Rangkuti memandang, ajang debat semalam menjadi momen untuk balas dendam bagi cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. Ray menilai, Gibran melakukan balas dendam atas debat capres yang digelar sebelumnya.
“Balas dendam atas situasi debat sebelumnya yang menimbulkan banyak tangis di kalangan pemilih 2. Dan malam ini, suasana itu terlihat dengan jelas,” kata Ray, Senin,(22/1/2024).
Ray mengakui, Gibran juga bersifat terbuka dan cenderung menyerang. Sementara, kata Ray, untuk sosok cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan 3 Mahfud MD lebih banyak yang defensif pada debat semalam.
“Banyak sindiran-sindiran 2 (Gibran) dilontarkan kepada Cak Imin dan Mahfud MD,” tegas Ray.
Namun demikian, Menurut Ray imbas terlalu bersamangat, Gibran akhirnya beberapa kali mendapatkan teguran dari moderator. Pertama soal etika podium dan kedua terkait tata cara bertanya dalam debat.
“Selain itu, ada gerakan seolah sedang mencari-cari sesuatu di sekeliling yang menandakan Gibran sedang mencari-cari jawaban Mahfud atas pertanyaan Gibran. Nampaknya, sikap Gibran ini banyak mendapat perhatian nitizen sebagai terlalu bersemangat,” pungkas Ray.
Laporan: Muhammad Lutfi