KedaiPena.Com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten akan langsung meninjau check point hewan di daerah perbatasan bersama Pemprov Jawa Barat (Jabar). Hal itu dilakukan guna mengantisipasi penyebaran Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) pada hewan kaki empat.
“Itu sudah merupakan rencana aksi, kita rencana tanggal 22 (Juni) itu akan berkunjung ke lokasi gabung dengan check point Pemprov Jabar di Gunung Sindur,” ucap Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Provinsi Banten Agus M Tauchid, ditulis, Jumat,(17/6/2022).
Menurutnya, pihaknya juga akan meninjau ke beberapa lapak sapi yang berada di Kota Tangerang Selatan.
“Gunung Sindur merupakan pintu masuk Jabar dengan Banten kita akan tinjau,” katanya.
Ia menyampaikan hingga saat ini sudah beberapa upaya yang telah dilakukan oleh Pemprov Banten, diantaranya telah menerbitkan Surat Edaran Gubernur kepada Bupati dan Walikota untuk melakukan koordinasi serta mengoptimalkan check point karantina hewan.
“Prinsip sudah kami lakukan dengan harapan ini Banten pada angka masih kita kendalikan, di Banten yang sakit 742, ternyata kemarin yang sembuh ada 342 , maknanya tingka kesembuhan cukup tinggi diatas 40 persen,” imbuhnya.
Sedangkan untuk daerah yang terbanyak kasusnya, kata Agus, berada di Kota Tangerang. Ia juga menuturkan mayoritas hampir semua sapi yang terjangkit adalah sapi dari luar Provinsi Banten.
“Ini yang kita tingkatkan bagaimana fungsi kualitas ternak kita optimalkan, bagaimana koordinasi dengan perhubungan mangkannya pak Pj Gubernur konsentrasi sekali melihat check point di Gunung Sindur bersama dengan Jabar,” jelasnya.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Al Muktabar mengatakan dalam penanggulangan kasus PMK, pihaknya telah membuat tim khusus dan akan menyiapkan langkah-langkah penanganan terkait isolasi kepada ternak yang terpapar.
“Dalam perkembangannya beberapa ternak yang terpapar itu membaik keadaannya, kita terus menurus ikhtiar dalam hal itu dengan semua stakeholder bukan hanya tugas pemerintah tapi tugas kita semua. Dan bagi ternak juga untuk merawat sapinya dengan makanannya yang baik, kebersihan itu terus kita kampanyekan,” ujarnya.
Ia mengaku, telah mengantur waktu untuk melakukan peninjauan di perbatasan antara Provinsi Banten dan Jabar untuk mengecek lalu lintas hewan.
Hal ini, tegas dia, mengingat tidak lama lagi akan mendekati Hari Raya Idul Adha.
“Kita akan melakukan check point disana untuk memastikan apa kesiapan kita terutama dan tentu bagaimana melihat keadaan hewan yang ada, apabila terjadi mendeteksi itu nanti kita putuskan itu,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi