KedaiPena.Com – Terminal Pakupatan Kota Serang, Banten, menggelar rapid test antigen untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
Kepala Terminal Pakupatan Kota Serang, Waluyo mengatakan saat ini rapid test antigen difokuskan kepada petugas, pedagang dan pengurus agen bus di terminal.
“Kami fokus ke masyarakat yang ada di terminal dulu, petugas di pakupatan, pedagang asongan, warung warung, pengurus agen. Kalau pun ada masyarakat dati luar paling uji petik aja atau random cek, tadi mulainya jam 9,” ucap Waluyo, Senin (28/12/2020)
Menurutnya, persyaratan yang ingin mengikuti rapid test antigen hanya membutuhkan KTP dan menulis surat pernyataan.
“Persyaratannya KTP, nanti mereka menulis surat pernyataan baru nanti di panggil. Kalau mau mendapatkan surat itu ya harus tanda tangan dokter,” katanya.
“Setelah cek mereka dapat hasil, nanti dokter yang mengeluarkan itu, karena bukan ranah saya,” lanjutnya.
Ia berharap, kepada masyarakat untuk dapat menjaga kesehatan dan tetap menerapkan protokol kesehatan, agar tidak menjadikan cluster baru dan dapat meminimalisir penyebaran virus covid-19.
“Harapannya semoga ini semua cepat berlalu kalau pun memang kita new normal saya harap masyarakat yang bepergian harap jaga protokol kesehatan supaya tidak terjadi klaster baru dan bisa meminimalisir wabah yang terjadi hari ini. Yang dihimbau pemerintah harap jalankan prokesnya,” imbuhnya.
Semangat itu, Kepala seksi LLAJ BPTD WILAYAH VIII Provinsi Banten, Budi Santoso, mengungkapkan saat ini pihaknya telah melakukannya rapid test antigen sebanyak 114 orang.
“Hari ini kita tadi melakukan dari jam 9 sampai sekarang, itu ada 114 yang alhamdulillah semuanya negatif,” ujar Budi begitu dirinya disapa.
Menurut dirinya, kegiatan rapid tes antigen ini dilaksanakan bertujuan untuk memutuskan mata rantai penyebaran.
“Tujuan kita supaya memutus mata rantai covid yang saat ini sedang gila-gilaan (merajalela, red), karena hampir diseluruh Banten kalau merhatikan peta sebaran itu semua hampir merah,” tambahnya.
Dirinya menyampaikan rapid test antigen ini dilaksanakan secara random, dan akan dilaksanakan mulai hari senin (28/12) sampai 8 Januari 2021.
“Kita melaksanakan ini secara random, rencananya kita merencanakan ini dari hari senin sampai nanti kemungkinan tanggal 8 Januari. Karena kita sudah mendapatkan pasokan alat rapid test antigen itu dari BNPB sekitar 800 unit, itu pun ada kemungkinan kita minta ditambah kembali melihat kondisinya seperti apa,” jelasnya.
“Ada kemungkinan seperti itu, kita lihat dulu kalau memang dirasa sudah cukup ya mungkin 800 itu cukup. Dan jika kita lihat masih diperlukan kita tentunya akan minta tambahan lagi,” sambungnya.
Tidak hanya itu, Budi mengatakan siapaun dapat mengikuti rapid test antigen tersebut, akan tetapi lebih dj prioritaskan untuk penumpang, petugas, dan agen-agen bus, lantaran mereka yang melakukan interaksi langsung.
“Siapapun yang mau khususnya penumpang maka kita akan lakukan rapid test, tetapi kalau petugas dan kios-kios warung disini karena mereka bersentuhan langsung dengan masyarakat itu diwajibkan,” tandasnya.
Diketahui, untuk hari ini (28/12) pihak yang melakukan pemeriksaan rapid test antigen dari dinas kesehatan provinsi Banten, dan pihak terminal sudah bekerjasama dengan pihak Kota Serang.
Laporan: Muhammad Lutfi