KedaiPena.Com – Komisioner Ombudsman RI Laode ida meminta agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat mensterilkan pihak-pihak yang memanfaatkan jabatan atau posisi untuk kepentingan bisnis pribadi di dalam lingkaran kekuasaannya selama ini.
Hal tersebut disampaikan oleh Laode setelah viralnya surat berkop Sekretaris Kabinet (Seskab) dari Staf Khusus milenial Presiden Joko Widodo, Andi Taufan untuk para camat guna mendukung perusahaannya PT Amartha Mikro Fintek sebagai relawan desa lawan Corona.
“Yang dikhawatirkan publik adalah daya kontrol Presiden Jokowi terhadap orang- orang di sekelilingnya. Jokowi boleh jadi orangnya sangat baik, namun orang- orang disekitarnya yang kemudian manfaatkannya untuk kepentingan bisnis mereka. Ini akan jadi kian serius di periode kedua beliau,” tegas Laode kepada wartawan, Rabu, (15/4/2020).
Sterilisasi orang dilingkaran Presiden Jokowi, kata Laode, juga diperlukan agar kasus surat stafsus Presiden Jokowi yang pada intinya meminta camat se Indonesia untuk kerjasama pendampingan tidak terjadi.
“Jika tidak dan terus berlanjut maka akan jadi bagian dari cacat tersendiri dalam pemerintahan Jokowi,” papar Laode.
Laode menambahkan apa yang telah dilakukan oleh Andi Taufan merupakan sebuah preseden buruk dan bagian dari ketelodoran atau indikasi maladministrasi tersendiri.
Tindakan Andi Taufan, lanjut Laode, juga merupakan ekspresi dari keinginan oknum- oknum tertentu yang berada di lingkar dalam Istana untuk manfaatkan pengaruh jabatan dan kesan kedekatan dengan orang nomor wahid di negeri ini.
“Padahal birokrasi seharusnya sudah melangkah jauh ke arah profesionalisme, di mana setiap penanganan proyek ada syarat-syarat yang harus dipenuhi dan semuanya melalui lelang terbuka,” tandas Laode.
Laporan: Muhammad Hafidh