KedaiPena. Com – Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan (Tangsel) Deden Deni mengatakan pihaknya akan membuat Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik untuk mencegah hadirnya wabah penyakit seperti DBD dan diare jelang musim pancaroba.
“Penyakit DBD lebih menjadi potensi menyambut musim pancaroba, maka kami Dinkes Tangsel akan melakukan edukasi kunjungan keluarga untuk pemberantasan sarang nyamuk sebelum masuk musim hujan,” ujar dia kepada KedaiPena.Com, Sabtu, (12/10/2019).
Deden Deni melanjutkan, program ini sendiri sudah hadir di setiap kecamatan di Tangsel. Hal ini berbeda dari tahun- tahun sebelumnya.
“Target tahun ini di semua kecamatan mengikuti program ini yang lebih efektif atau efisien dari pada fogging,” papar Deden Deni.
Tidak hanya itu, lanjut Deden Deni, pencegahan wabah DBD selain program jumantik ialah penanaman pohon pengusir nyamuk.
“Salah satu upaya kita adalah kerja sama dengan Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal). Saat ini yang sudah jalan adalah Pokjanal Pamulang. Nah nanti semua kecamatan ada Pokjanal, Insya Allah,” ungkap Deden Deni.
Deden Deni menjelaskan, program ini sendiri memiliki akan ditutup pada tanggal 26-27 Oktober 2018 melalui Gebyar Jumantik di Kecamatan Setu, Tangsel.
“Agenda ini untuk memberikan edukasi ke warga dan mengajak warga untuk berperan aktif dalam pemberantasan pencegahan penyakit demam berdarah,” tandas Deden Deni.
Laporan: Sulistyawan