KedaiPena.com – Dalam Debat Cawapres, Cawapres Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka menekankan pentingnya keberlanjutan dan penyempurnaan untuk memastikan Indonesia bisa lepas dari middle income trap.
“Indonesia ini negara besar. Kita harus mampu keluar dari middle income trap, kuncinya kita harus mampu menaikkan nilai tambah di dalam negeri di tengah gempuran resesi global, perang dagang, konflik geopolitik,” kata Gibran, Jumat (22/12/2023).
Ia juga menyampaikan bahwa pertumbuhan ekonomi yang berkualitas ditandai dengan penurunan angka pengangguran, angka kemiskinan, penurunan angka gene rasio, dan juga angka inflasi yang terkendali.
“Lalu apa agenda kita ke depan? Kita akan lanjutkan hilirisasi, bukan hanya hilirisasi tambang saja, tetapi juga hilirisasi pertanian, hilirasisi perikanan, hilirisasi digital, kita lanjutkan juga pemerataan pembangunan yang tidak lagi Jawa Sentris. Kita genjot terus ekonomi kreatif dan UMKM,” urainya.
Menurutnya, dengan langkah-langkah tersebut dan 64 juta UMKM yang menyumbangkan 60 persen pendapatan Indonesia, maka akan terbuka 19 juta lapangan pekerjaan.
Ia juga menekankan pentingnya pemerataan pembangunan untuk memastikan terhukanya titik pertumbuhan ekonomi baru, akses dan konektivitas, sekaligus lapangan pekerjaan.
“Jadi, IKN bukan hanya membangun bangunan pemerintahan, tetapi simbol pemerataan di Indonesia dan juga simbol transformasi pembangunan Indonesia,” urainya lagi.
Dan yang tak kalah penting, adalah memastikan tersedianya generasi emas untuk memastikan future challenge (tantangan masa depan) berubah menjadi future opportunity (kesempatan masa depan), dengan memiliki future talent (talenta masa depan) yang dilengkapi future skill (keterampilan masa depan).
“Maka generasi muda ini akan menggenjot hilirasisi digital, menyiapkan anak-anak muda untuk menjadi ahli kecerdasan buatan (artificial intelligent/AI), robotik, perbankan syariah, hingga kripto,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa