KedaiPena.Com- Ketua Umum APKLI Perjuangan dan Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI) dr Ali Mahsun ATMO M Biomed menilai program makan bergizi gratis pemerintahan Prabowo Subianto diyakini akan berdampak penting bagi kemajuan Indonesia. Ali memaparkan setidaknya ada tiga hal mendasar yang akan didapat Indonesia dari program tersebut.
“Pertama, mencegah atau menurunkan angka stunting,” kata dia, Minggu,(21/7/2024).
Sedangkan untuk hal kedua, kata dia, program tersebut akan mampu
mencetak generasi penerus bangsa yang handal dan unggul, generasi emas Indonesia.
“Dan ketiga, menjadi adrenalin atau energi baru perputaran perekonomian rakyat Indonesia,” tutur dia.
Meski demikian, Ali berpesan, terdapat 4 hal yang harus menjadi perhatian dari pemerintah Prabowo demi maksimal berjalannya program tersebut.Pertama, kata dia, program ini bukan bantuan tunai langsung (BLT).
“Oleh karena itu, harus dipastikan efektifitas dan efisiensi makan bergizi gratis sampai ke ibu hamil, balita, anak sekolah dan santri sesuai dengan tata aturan yang berlaku dan kebijakan yang ditetapkan pemerintah RI. Tidak boleh ada kebocoran, kongkalingkong, dan penyalagunaan,” papar dia.
Ia melanjutkan, hal kedua ialah program makan bergizi gratis harus dipastikan sehat, higienis, dan memiliki nilai gizi cukup memadai. Artinya, lanjut dia, program ini bukan soal harga atau nilai rupiah melainkan kepastian nilai kesehatan.
“Higenitas dan gizi yang memadai,” tegas dia.
Sedangkan yang ketiga, kata dia, program makan bergizi gratis harus melibatkan ekonomi rakyat UMkM secara utuh dan menyeluruh diseluruh tanah air. Tidak boleh di monopoli oleh pemodal besar.
“Tidak boleh dikuasai golongan dan kelompok tertentu. Program ini harus mampu jadi pengungkit ekonomi rakyat UMKM dari hulu hingga hilir,” beber dia.
Ia menambahkan hal terakhir yang harus menjadi perhatian dari pemerintahan Prabowo Gibran ialah standarisasi nilai sehat, higienisitas dan gizi harus ditetapkan secara komprehensif.
“Realistik dapat direalisasikan diseluruh wilayah Indonesia. Standarisasi ini sangat penting sebagai tolok ukur jaminan kesehatan, higienisitas dan gizi yang memadai,” pungkasnya.
Laporan: Tim Kedai Pena