KedaiPena.Com – Pengamat pariwisata STP NHI Bandung Heri Sigit Cahyadi mengatakan bahwa potensi wisata termasuk desa wisata di Indonesia sangat besar. Sebab, Indonesia memiliki beragam keindahan, daya tarik dan keunikan.
Namun, lanjut Heri, jika tidak dikemas dengan dengan baik, semua potensi wisata tersebut, wisatawan tidak akan mau datang dan mengunjungi Indoensia.
“Keberhasilan pariwisata jika diukur menurut neraca pariwisata nasional adalah, lama tinggal. Lalu pengeluaran wisatawan saat tinggal di destinasi wisata tersebut. Kemudian meningkatnya pendapatan masyarakat dan seberapa banyak yang terlibat dalam pariwisata,” kata dia di kampusnya, Setiabudi, Bandung, ditulis Kamis (7/12).
Oleh sebab itu, Heri menuturkan, dalam menciptakan debuah desa wisata, pihak pengelola harus mampu untuk membuat wisatawan nyaman dengan pelayanan dan menyuguhkan banyak kegiatan.
“Untuk membuat wisatawan lama di satu destinasi biasanya mereka harus banyak melakukan aktivitas. Dan, kalau dia lama tinggal dapat dipastikan mereka akan mengeluarkan cost yang lebih banyak. Untuk seperti itu kita harus bisa mengembangkan kreatifitas,” beber dia.
Tidak hanya itu, tegas Heri, dalam membangun sebuah destinasi atau desa wisata juga harus dapat mampu mengukur skala sebuah tempat, apakah layaknya hanta untuk wisatawan lokal atau sampai taraf internasional.
“Bayangkan di Sukabumi ada 37 terjun, kan tidak mungkin kita kembangkan semua. Harus dibikin skalanya, yang untuk lokal dan juga ada yang untuk internasional. Kita tidak bisa latah, misalnya pemerintah menargetkan 20 juta wisatawan semua mengejar wisman, tapi harus di ukur skalanya,” tandas Heri.
Laporan: Muhammad Hafidh