KedaiPena.com – Perubahan transaksi nasabah PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI ke digital dinyatakan berhasil meningkatkan pendapatan berbasis komisi (fee based income) perseroan.
Direktur Information Technology BSI Achmad Syafi’i mengatakan, jumlah transaksi digital nasabah sampai dengan September 2022 mencapai 392 juta transaksi atau setara dengan 97 persen dari total transaksi.
“Secara keseluruhan, transaksi di BSI telah shifting dari sebelumnya layanan melalui cabang, sekarang sudah melalui layanan-layanan digital,” kata Achmad Syafi’i, ditulis Jumat (28/10/2022).
Peningkatan transaksi digital dinyatakan diikuti oleh jumlah pengguna BSI Mobile yang terus meningkat di kuartal III-2022 menjadi 4,44 juta pengguna atau tumbuh 43 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Sejalan dengan meningkatnya pengguna BSI Mobile, jumlah transaksi kumulatif melalui BSI Mobile per September 2022 mencapai 187,20 juta atau tumbuh 152 persen secara yoy.
“Transaksi BSI Mobile ini tentunya meningkatkan pertumbuhan fee base income hingga 86 persen atau sebesar Rp173 miliar di September 2022,” ucapnya.
Untuk menjaga kinerja kanal digital tetap semakin impresif, lanjutnya, BSI pun menyiapkan berbagai fitur yang terus dikembangkan untuk mendorong masyarakat mengaktivasi BSI Mobile. Di antaranya buka rekening online, top up e-wallet, pembiayaan multiguna online bagi ASN, layanan ZISWAF, tarik tunai, dan layanan emas.
“Ke depan kami terus menyempurnakan BSI Mobile sebagai komitmen kami memberikan kenyamanan, kemudahan, serta keamanan bertransaksi kepada nasabah BSI,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa