KedaiPena.Com – CASE Construction Equipment sebagai salah satu pemain lama di bidang alat berat, menunjukkan kapasitas mereka di bidang alat berat. Mereka meluncurkan tiga produk baru, salah satunya adalah Crawler Dozer CASE L-Series 1150 dan menunjukkan inovasi dari teknologi yang mereka miliki.
Kepala Pemasaran CASE Construction Equipment di Asia Tenggara dan Jepang, Danilo Catalucci menyampaikan harapan agar para pengunjung yang datang di area demonstrasi mereka dapat tertarik dengan produk baru yang diluncurkan.
“Buldoser track ini lincah dan kuat, dengan blade depan untuk mendorong tanah, pasir, dan puing dalam jumlah besar. Dan ideal untuk menangani konstruksi jalan raya, jembatan dan gedung,†ucapnya saat prescon di Area Outdoor The Big 5 Construct Indonesia di JCC Jakarta, ditulis Kamis (8/11).
Pada pameran Construct Indonesia ini, CASE melalui distributor mereka PT Probesco Disatama, memamerkan tiga crawler dozer baru dari CASE pertama kalinya untuk publik Asia Tenggara. CASE juga menampilkan sampel motor grader, skid steer loader, dan backhoe loader-nya yang terkemuka, serta solusi kontrol mesin SiteControl untuk ekskavator dan motor grader.
“Adapun tiga produk baru tersebut adalah crawler dozer model CASE L-Series 1150L dan 1650L serta model CASE M- Series 2050M,†ujar Danilo.
Danilo memaparkan Crawler Dozer model 1150L dan 1650L menawarkan kapasitas dan daya kontrol terbaik, kemampuan mendorong (drawbar pull), dengan siklus yang lebih cepat. Model 2050M memberikan presisi yang bertenaga berkat daya kuda sebesar 214 HP, daya tarik belakang besar yaitu hampir 36.740 kg, kontrol jari dan setir yang dapat diatur, kepekaan pemindahan gigi dan blade yang dapat diubah antara Smooth, Moderate and Aggressive untuk menyesuaikan kondisi lapangan dan kenyamanan operator.
Performa unggulan dan kemudahan operasi crawler dozer CASE terwujud dari transmisi hidrostatis generasi terbaru, dengan pendorong akhir reduksi rangkap tiga untuk memastikan torsi tinggi di tanah; tenaga enam silinder sebesar 6,7 liter dari produsen mesin global unggulan FPT Industrial. Efisiensi tenaga dan bahan bakar disempurnakan oleh injeksi bahan bakar rel yang sama dan turbocharger dengan intercooler antar udara.
Selain itu, bilah PAT (Power Angle Tilt), dapat disesuaikan dengan beragam aplikasi dan lingkungan kerja. Ruang duduk yang dapat dimiringkan untuk akses rendah ke semua komponen utama guna kemudahan penggunaan. Model 2050M menawarkan bilah PAT dan Bulldozer.
“Pada pemaeran ini, kami juga memamerkan salah satu inovasi kami yaitu sistem CASE SiteWatch Telematics dan CASE SiteControl, yang memberikan pemantauan alat dari jarak jauh guna meningkatkan produktivitas dan mengurangi waktu henti, dan kumpulan solusi kontrol mesin SiteControl untuk ekskavator dan motor grader,†lanjut Danilo.
CASE SiteWatch Telematics ini dapat menghubungkan secara langsung ke sistem kontrol elektronik CAN-bus untuk memantau berbagai data operasi. Hal ini dapat memberikan informasi kepada manajer terkai waktu istirahat mesin, konsumsi bahan bakar, dan performa mesin-data yang memungkinkan untuk mengatasi inefisiensi, memangkas biaya operasi, dan memperbaiki jadwal pemeliharaan sepanjang hari.
Sementara CASE SiteControl merupakan suatu system yang dikembangkan dalam kemitraan dengan Leica Geosystems yang terdepan secara global, adalah sistem petunjuk mesin yang merupakan tambahan bagi operasi mesin yang sempurna.
Penempatan mesin secara cerdas dan dapat disesuaikan untuk proyek konstruksi jalan dan teknik sipil memungkinkan operator mesin untuk mengerjakan informasi desain 2D atau 3D seperti yang dikerjakan oleh kontraktor di kantor, sehingga meningkatkan akurasi dan fleksibilitas bagi kontraktor serta mengurangi waktu dan biaya di lokasi.
CASE Construction Equipment Business Manager for South East Asia, Dipta Pratangga menyampaikan keinginan dari CASE untuk masuk sebagai salah satu alternatif pilihan pembeli pada market yang selama ini hanya dikuasai oleh dua pemain utama.
“Sebagai pemain baru, kami berusaha menyikapi permintaan untuk alat konstruksi meningkat di Indonesia. Walaupun kami belum berani menentukan berapa angka yang kami targetkan,†ucap Dipta.
Tapi keyakinan untuk meraih sebagian dari pasar tentunya diyakini karena berkembangnya bisnis konstruksi saat ini di Indonesia member peluang pada pemain-pemain baru untuk tampil dengan teknologi inovatif dan harga yang kompetitif.
“Pasar yang berkembang ini menarik partisipasi bisnis konstruksi baru, sehingga menjadi makin kompetitif serta memerlukan metode dan alat konstruksi yang lebih efisien. Hal ini mendorong pelanggan untuk menggunakan teknologi canggih seperti sistem presisi CASE SiteControl dan SiteWatch telematics. Kami mengharapkan minat yang tinggi pada teknologi ini di Construct Indonesia, beserta crawler dozer baru kami, dan motor grader, skid steer loader, dan backhoe loader kami selalu populer,†urai Dipta.
Manajer Senior pada distributor PT. Probesco Disatama, Leo Chandra juga memiliki harapan positif terkait pemasaran CASE. Tentunya ini juga karena dukungan 20 cabang dari Probesco yang tersebar di seluruh Indonesia dan 8 cabang yang akan dibuka selanjutnya.
“Ini adalah saat yang menarik bagi kami, dengan produk dan solusi teknik baru untuk memenuhi meningkatnya permintaan industri konstruksi Indonesia. Kami terus mengembangkan produk kami guna memberikan solusi untuk semuanya, mulai dari pekerjaan infrastruktur hingga gedung hunian dan komersial. Kami juga ingin mendiskusikan hal ini dengan pengunjung stan kami,†tandas dia.
Laporan: Anjay