KedaiPena.Com- InfraDigital Foundation menyelenggarakan U-Connect atau Cybersecurity Hackathon 2023. Program ini didukung Grab, Telkomsigma, Lintasarta, Isaca dan Ovo. Tahun ini, U-Connect diselenggarakan di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Kamis,(25/5/2023).
Cybersecurity Hackathon 2023 digelar untuk mencari SDM di bidang informasi dan teknologi khususnya yang berkaitan dengan cybersecurity. Diketahui, pada tahun 2022, diproyeksikan kebutuhan tenaga kerja di bidang informasi dan teknologi mencapai 1.232.666 orang dan diperkirakan akan terus meningkat.
Chairman at InfraDigital Foundation
Muhammad Rofi mengatakan, U-Connect merupakan wadah untuk mempertemukan perserta yang sudah dilatih dengan industri relevan. Ia berharap, kegiatan Hackathon Cybersecurity semakin membuat alumni percaya diri.
“U-Connect ini merupakan wadah untuk mempertemukan antara peserta yang sudah kami latih di bidang cybersecurity dengan industri yang relevan, kami berharap dengan adanya Hackathon Cybersecurity, Talkshow Industri dan Alumni Sessions ini, para alumni kita semakin percaya diri untuk bisa bekerja kedepannya ataupun bisa memberikan dampak untuk sekitarnya,” kata Muhammad Rofi.
Sementara itu, Direktur Keamanan Siber BSSN Mohamad Ikro menyambut baik program Hackathon Cybersecurity lantaran untuk peningkatan SDM di bidang informasi dan teknologi.
Hal tersebut juga tidak terlepas dari meningkatnya tingkat serangan siber di Indonesia. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkapkan jumlah serangan siber di Indonesia tahun 2022 mencapai hampir 1 miliar.
“Program ini sangat baik untuk peningkatan kualitas SDM kita di bidang siber dan juga bagus untuk penyaluran mereka ke industri-industri yang relevan dengan bidang mereka,” kata Mohamad Ikro.
Adapun program Cybersecurity Training yang merupakan program beasiswa gratis berupa pelatihan dan sertifikasi internasional dalam bidang Cybersecurity untuk 6.158 siswa, alumni muda, guru SMK, fresh graduates, mahasiswa, dan mitra grab yang bertujuan mempersiapkan talenta yang siap kerja untuk mendapat kesempatan pekerjaan yang relevan.
Koordinator Kelompok Kerja Kemitraan, Mitras DUDI, Kemendikbud Yoggi Herdani mengatakan, saat ini dunia membutuhkan 3 juta talenta cybersecurity dengan semakin meningkatnya ekonomi digital.
Ia menuturkan bahwa program ini dapat menjadi tolak ukur untuk melihat kemajuan cybersecurity. Program ini juga dapat menyalurkan talenta-talenta cybersecurity kepada industri dan bidang yang relevan,” tegas
“Kami berharap peserta U-Connect (Cybersecurity Hackathon 2023) dapat memanfaatkan ajang ini dengan baik melalui peningkatan kualitas, mengasah hard skill dan soft skill, serta berkompetisi dengan baik dalam bidang cybersecurity,” ujar Yoggi.
Laporan: Tim Kedai Pena