KedaiPena.com – Menanggapi pertemuan antara Presiden RI Joko Widodo dan Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) pada Jumat (29/12/2023) lalu, Capres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan hal itu bukan masalah jika terkait urusan pemerintahan.
“Yang penting pengarahan pemerintahan kami tidak masalah. Akan tetapi, kalau pengarahan politik, dukung-mendukung, saya kira mulai tidak fair,” kata Ganjar usai mengunjungi Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan Gebang Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/12/2023).
Walaupun demikian, ia berharap pembicaraan Jokowi bersama Papdesi masih dalam konteks pemerintahan.
“Saya belum tahu kemarin konten pembicaraannya apa begitu. Mudah-mudahan dalam konteks pemerintahan dan tidak ada yang menyalahgunakan kekuasaan pemerintahan,” ujarnya.
Sebelumnya, Bendahara Umum DPP Papdesi Sujiono mengatakan bahwa dalam pertemuan tersebut Pesiden Jokowi menitipkan pesan kepada kepala desa untuk bisa menjaga pelaksanaan Pemilu 2024 di desa berlangsung secara damai dan lancar.
“Jadi, Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga, pemilu ini betul-betul tidak ada kecurangan, pemilu ini damai lancar. Karena apa? Kalau situasi seperti, mohon maaf, mungkin beberapa dekade lalu, ini jangan sampai terjadi,” kata Sujiono usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (29/12/2023).
Sujiono mengatakan bahwa masyarakat di desa ingin pemilu bisa dijalani dengan baik, tanpa perlu ada hal-hal yang mengusik kedamaian.
“Kami masyarakat di bawah ingin betul-betul bisa menjalankan pemilu dengan enjoy sajalah,” kata Sujiono.
Laporan: Ranny Supusepa