KedaiPena.Com- Partai Gerindra dalam Rapimnas yang digelar beberapa waktu lalu sudah memutuskan bahwa calon presiden dari Partai Gerindra hanya tunggal yaitu Prabowo Subianto. Jika ada orang yang mengklaim sebagai capres dari Gerindra itu suatu hal yang ilegal.
Hal tersebut disampaikan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menghadiri acara launching nomor urut Partai Gerindra sebagai peserta Pemilu 2024 di Banda Aceh, Selasa (20/12) malam. Acara ini skaligus mengukuhkan Fadullah sebagai Ketua DPD Gerindra Aceh yang baru menggantikan TA Khalid.
“Pada Rapimnas 12 Agustus yang lalu kita telah memutuskan bahwa capres Gerindra hanya satu nama, satu itu artinya tunggal, tidak ada nama lain yaitu Prabowo Subianto. Itu adalah keputusan yang sudah disepakati seluruh komponen Partai Gerindra di seluruh Indonesia. Karena itu jika ada orang yang mengaku jadi capres dari Gerindra jelas itu ilegal,” jelas Muzani dalam keterangan tertulis, Rabu,(21/12/2022).
Muzani kemudian mengingatkan agar setiap kader Gerindra di Aceh dan seluruh Indonesia untuk tidak menghianati kepercayaan rakyat.
Dia berharap kepengurusan yang baru ini dapat membawa Gerindra menang dan menjadikan Prabowo presiden pada Pilpres 2024.
“Kok bisa seorang Prabowo menunjuk Fadullah sebagai Ketua DPD Gerindra Aceh mantan kombatan panglima GAM. Tapi inilah cara-cara Prabowo. Saat ini semua kombatan GAM sudah meletakan senjata. Gerindra ingin menunjukkan bahwa persoalan itu sebagai masa lalu dan sudah selesai. Buat kami inilah cara Prabowo yang akan dilakukan dalam membangun kerjasama di tingkat nasional bila beliau menjadi presiden Republik Indonesia,” pungkas Wakil Ketua MPR itu.
Laporan: Tim Kedai Pena