KedaiPena.com – Mengusung tagline Ayo Maju ABUPI, Caketum ABUPI Nomor Urut 2 Mindo H Sitorus menyatakan dirinya percaya bahwa ABUPI akan mampu menjadi lebih baik, dengan mengedepankan transparansi, konsolidasi, dan mampu melihat peluang yang ada.
Ia menyampaikan kinerja Asosiasi Badan Usaha Pelabuhan Indonesia (ABUPI) selama 10 tahun terakhir sudah baik. Hanya untuk kedepannya dibutuhkan semangat baru.
“Semangat baru ini adalah ABUPI harus bisa beradaptasi, cepat dan fleksibel dalam menyikapi perkembangan di dunia kepelabuhanan saat ini,” kata Mindo saat ditemui dalam acara konferensi pers Munas II ABUPI di Corner 28 Wijaya Jakarta, Selasa (18/2/2025).
Selain itu, ia menyatakan, semangat baru ini harus diwujudkan dalam konsolidasi anggota dalam menyikapi kebijakan efisiensi yang dicanangkan oleh pemerintahan saat ini.
“ABUPI pun harus bermitra dengan pihak lainnya. Bermitra yang seperti apa? seperti yang disampaikan dalam pidato Presiden Prabowo. Kemudahan investasi, kemudahan perizinan,” ujar sosok yang juga berpengalaman sebagai Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).
Tapi, tentunya proses kemitraan ini tak berjalan satu arah. Tidak hanya pemerintah yang memberikan kemudahan. ABUPI harus mampu juga untuk memproyeksikan dampak positif bagi pemerintah, dari kemitraan yang dilakukan.

“Dampak positif apa? Pendapatan negara. Pendapatan negara ini pun nantinya kan akan lari ke pelabuhan juga. Untuk perawatan fasilitas pelabuhan maupun pembangunan pelabuhan baru,” kata Komisaris Utama Bangun Arta Group ini.
Pria yang telah membangun pelabuhan dari tahun 2007 ini menyatakan pernyataan pemerintah yang akan membuka pintu kerjasama dengan pihak swasta secara lebih luas, harus dijadikan momentum bagi tumbuh kembang Badan Usaha Pelabuhan (BUP).
“Para BUP harus mampu menunjukkan bahwa kita mampu menjadi tuan rumah di negeri sendiri, harus menunjukkan bahwa BUP mampu berkolaborasi. Buktinya apa, Indonesia ini sudah mampu melewati dua ujian besar, pandemi covid dan pilkada serentak. Bagaimana bisa mampu? Karena gotong royong, kekeluargaan, digitalisasi, dan berpikir put-of-the box,” ujarnya lagi.
Mindo menyatakan ada beberapa program yang akan dilakukannya untuk memajukan ABUPI. Yang pertama adalah menerapkan konsolidasi dan transparansi internal, baik untuk kegiatan dan keuangan. Dengan begitu, ABUPI bisa menjadi bagian dari program pemerintah dalam melaksanakan Asta Cita, yang digaungkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Yang kedua, sosok dengan pengalaman panjang di bidang pemasaran ini menyatakan bahwa dirinya akan mendorong perbaikan tata kelola sistem dan regulasi. Sehingga, setiap anggota akan bisa memahami setiap mekanisme yang diterapkan pemerintah dan dalam saat yang sama juga mampu memenuhi ekspektasi yang diharapkan pemerintah. Selain itu, ia mendorong service level agreement antara pemerintah dan pelaku usaha yang memastikan setiap tahapan dan mekanisme terkait kepelabuhanan bisa terpantau oleh pihak-pihak yang berkepentingan.
Program ketiga yang akan dilakukannya adalah memastikan ABUPI bisa memberikan manfaat, tak hanya bagi para anggota tapi juga seluruh entitas bisnis yang ada di dalam ekosistem kepelabuhanan. Misalnya, ia mendorong ABUPI berkolaborasi dengan Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk mengusung program Rumah ABUPI. Ia menjelaskan, program ini diproyeksikan untuk memfasilitasi anggota agar bisa masuk dalam program 3 juta rumah. Dan bukan hanya untuk anggota ABUPI, lanjutnya, tapi juga seluruh entitas bisnis yang ada di dalam ekosistem kepelabuhanan, seperti para pekerja APBMI.
“Saya yakin, jika menjadi Ketum ABUPI, akan mampu meningkatkan pendapatan negara dari sektor pelabuhan. Ini bukan omong kosong, tapi dilihat dari pengalaman saya baik di Dekopin maupun asosiasi lainnya, bisa meninggalkan legacy untuk kemajuan masing-masing entitas bisnis yang saya kelola,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa