KedaiPena.com – Kemenangan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dinyatakan akan menjadi cara untuk mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat, terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau akrab dipanggil Cak Imin menyatakan PKB adalah jalan tengah yang terbaik untuk kemajuan bangsa.
PKB, lanjutnya, adalah solusi dari keislaman dan kebangsaan yang menyatu dan akan diwujudkan dalam tata kelola pemerintahan yang kuat, bersih dan bertanggung jawab menjaga rakyatnya.
“Masih banyak kelemahan, masih ada kekurangan, masih butuh perbaikan. Kemiskinan masih ada dimana-mana, tidak kurang dari 7,5 juta kemiskinan terjadi. Hampir 10 persen pengangguran terjadi dimana-mana. Ini proses, insha Allah, jika presidennya PKB, menterinya PKB, kita ubah dan perbaiki secepat-cepatnya,” kata Muhaimin di depan para kader PKB di GOM Jonggol, Kamis (10/8/2023).
Cak Imin menyebutkan saat PKB hanya memiliki 58 kursi di DPR RI, tak sampai setengah dari kursi yang dimiliki PDI Perjuangan, yang berjumlah 128 kursi.
“Ini lah faktanya. Jika PKB mampu mencapai 100 kursi pada pemilu kali ini, kita akan buktikan bagaimana PKB bisa menjadikan Indonesia lebih baik lagi,” ujarnya.
Contohnya, korupsi. Saat orde baru, korupsi terjadi karena sistem sentralistik, yang diatur secara tunggal dari pusat. Tidak boleh dikritik dan tak bisa dikontrol, sehingga terjadi konglomerasi.
“Kita rubah, dengan demokrasi, korupsi tidak terjadi, 100 persen kekayaan Indonesia dikuasai seluruhnya oleh masyarakat Indonesia. Bukan dinikmati oleh segelintir kelompok. Dengan demokrasi maka masyarakat harus dilibatkan,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut Cak Imin menyebutkan jika perbaikan juga akan dilakukan pada pengelolaan APBN, yang berjumlah Rp3 ribu triliun, harus dikelola dengan transparan, terbagi dengan rata dan tidak terkumpul di pusat.
“Harus ngumpul juga di desa-desa. Awalnya, dana desa 200 juta, naik 300 juta, naik 500 juta, alhamdulilah tahun ini menjadi 2 miliar, karena kita yakin dana desa itu akan lebih mudah dinikmati oleh masyarakat desa,” kata Muhaimin selanjutnya.
Dan kedepannya, dengan mempersiapkan masyarakat dan pemimpin desa yang baik, untuk menegakkan tata kelola dan fungsi pengawasan yang baik, diharapkan dari total APBN tersebut, Rp1.500 triliun dapat mengalir ke desa.
“Kita akan jadikan dana desa sebagai pengelolaan APBN terbaik diantara pengguna-pengguna yang lain. Ini lah contoh kalau PKB menang,” tuturnya.
Ia menegaskan, jika PKB tampil sebagai pemimpin, tak ada lagi penerapan hukum yang menyebabkan korban kehilangan ayam, malah kehilangan motor.
“Inilah tantangan untuk mewujudkan keadilan. Jalannya hanya satu, yaitu berkuasa. Dan merubah kekuasaan menjadi lebih mulia dan bertanggung jawab. Kalau mau menolong rakyat, hanya itu caranya. Kuasai pemerintahan, benahi pemerintahan, selesaikan semua program dengan sungguh-sungguh,” tandasnya.
Laporan: Ranny Supusepa